SEMARANG (Jatengreport.com) - Dalam semangat mengembangkan ekonomi lokal dan memperkuat kesejahteraan masyarakat, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) merayakan HUT ke-36 dengan menggelar “KIW Bazaar Festival 2024”, bertempat dikantor KIW Kota Semarang, Kamis (10/10) pagi.

Bazar ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mempererat hubungan antara perusahaan, tenant, dan masyarakat sekitar.

Festival ini sukses menarik perhatian banyak pengunjung, dari masyarakat umum hingga pejabat penting. Di antara tamu yang hadir adalah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KIW, Bapak Riki Indrianto, serta perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan, Camat Tugu, Kapolsek Tugu, dan Danramil Tugu. Mereka semua memberikan dukungan dan apresiasi atas kontribusi PT KIW dalam pemberdayaan ekonomi lokal.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KIW, Riki Indrianto mengatakan mengatakan kegiatan bazar ini merupakan puncak dari rangkaian acara HUT KIW ke- 36.

Perayaan HUT KIW ke-36 mengusung tema “Energize & Grow”, mencerminkan semangat untuk membangkitkan kreativitas dan inovasi di kalangan masyarakat. Acara dimulai dengan rangkaian kegiatan yang beragam, mulai dari Job Fair KIW 2024 yang memberikan kesempatan bagi pencari kerja, perlombaan antar divisi untuk membangun kerja sama tim, hingga lomba melukis untuk siswa SMPLB/SMALB se-Provinsi Jawa Tengah.

Aktivitas seperti Fun Hiking dan KIW Fun Run juga diadakan untuk membangun kebersamaan dan semangat sehat di antara karyawan dan masyarakat.

" Puncak dari perayaan ini adalah KIW Bazaar Festival, yang menghadirkan beragam kegiatan menarik. Dengan bazaar UMKM yang menyajikan produk lokal berkualitas, PAK RAHMAN (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman) menawarkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," jelas Riki.

Acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan, doorprize, serta kegiatan sosial seperti donor darah dan cek kesehatan gratis, menciptakan momen kebersamaan yang penuh energi dan keceriaan.

Festival ini dibuka dengan semangat yang luar biasa, ditandai dengan senam aerobik yang diikuti oleh 100 ibu-ibu PKK Kecamatan Tugu.

Suasana meriah dan penuh kegembiraan langsung terasa, menggambarkan antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat ini.

Bazaar kali ini menampilkan lebih dari 700 paket sembako murah, yang dijual seharga Rp50.000, setengah dari harga normal. Setiap paket berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan susu, bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar mereka. 
Kehadiran booth PAK RAHMAN juga menjual berbagai produk pangan, seperti sayuran, daging, dan buah-buahan dengan harga yang sangat terjangkau. Masyarakat pun antusias berbelanja, menunjukkan dukungan mereka terhadap produk lokal.

Selain itu, booth Rumah BUMN Semarang menambah semarak acara dengan menawarkan produk olahan lokal yang unik dan menarik, seperti minuman dari bunga rosella dan telang, kebab, burger, siomay, dan berbagai jajanan khas.

Kehadiran UMKM ini memberikan peluang bagi para pengusaha lokal untuk mempromosikan produk mereka dan memperluas jaringan pasar, sekaligus memperkenalkan keanekaragaman kuliner daerah kepada masyarakat.

Partisipasi tenant-tenant PT KIW, seperti PT Semeru Karya Buana dan PT Indofood Fortuna Makmur, semakin memperkaya ragam produk yang ditawarkan di bazaar. Mereka menunjukkan sinergi yang baik antara perusahaan dan tenant dalam mendukung kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, PT KIW bekerja sama dengan PMI Kota Semarang untuk mengadakan donor darah yang diikuti oleh banyak peserta, termasuk karyawan dan masyarakat.

Selain itu, cek kesehatan gratis disediakan oleh Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Samsoe Hidajat, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memantau kesehatan mereka dan mendapatkan pelayanan medis dasar.

Melalui penyelenggaraan KIW Bazaar Festival ini,  Riki berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan UMKM dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan industri.

Ia juga menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menjadi agenda tahunan yang lebih besar, serta menjadi pilar utama dalam mendukung keberlanjutan usaha UMKM di Semarang.

“Semoga diusia ke 36 dengan tema Energize and Grow kita makin berkembang dan maju, memiliki mindset dan semangat baru” tandasnya.

Selain itu, Riki juga mengungkapkan komitmen PT KIW untuk selalu hadir bagi masyarakat, tidak hanya sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai mitra dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

Dengan terselenggaranya KIW Bazaar Festival 2024, diharapkan hubungan antara PT KIW, tenant, UMKM, dan masyarakat semakin erat. Kegiatan ini menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sekaligus menegaskan semangat cinta produk dalam negeri yang terus digaungkan pemerintah.

KIW Bazaar Festival 2024 bukan hanya sebuah perayaan, melainkan langkah nyata dalam mendukung perkembangan ekonomi lokal, menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, serta berdaya.

Acara ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan masyarakat dapat menghasilkan manfaat yang signifikan bagi semua pihak, dan PT KIW berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari perjalanan tersebut.