Top Inovasi Pelayanan Publik 2024, Ferry Wawan Cahyono Apresiasi Inovasi Mie Keriting dari Pemkab Kebumen

images

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, S.Pi, M.Si.

Jateng

Bintang

08 Okt 2024


KEBUMEN (Jatengreport.com) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen atas keberhasilan mereka dalam menciptakan inovasi Mie Keriting (Makanan Instan Cegah Kerdil dan Stunting).

Program yang dirancang khusus untuk mencegah masalah kesehatan serius seperti kerdil dan stunting, dan baru-baru ini diakui sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024 oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Ferry menegaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah strategis dalam menanggulangi masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi.

“Kebumen telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menangani isu kesehatan masyarakat. Inovasi Mie Keriting bukan hanya sekadar produk, tetapi sebuah solusi konkret yang dapat memberikan dampak positif bagi banyak keluarga,” ujar Ferry, di Semarang, Selasa (8/10).

Lebih lanjut, Ferry menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah multidimensi yang tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga dampak jangka panjang pada kemampuan kognitif dan produktivitas mereka di masa depan.

Oleh karena itu, keberadaan Mie Keriting, yang mengandung gizi seimbang dan mudah diakses, sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Ferry juga mendorong agar keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain untuk menciptakan program-program serupa yang berorientasi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

 

“Inovasi yang berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat, seperti Mie Keriting, seharusnya menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan kebijakan yang responsif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dalam pernyataannya, Ferry berharap bahwa Mie Keriting dapat menjangkau masyarakat luas, terutama di daerah-daerah terpencil dan kurang beruntung, di mana akses terhadap makanan bergizi masih terbatas.

Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, sektor swasta, dan lembaga donor, diharapkan program ini dapat diperluas dan memberikan manfaat yang lebih besar.

Kebumen, melalui inovasi ini, diharapkan tidak hanya mampu mengatasi masalah stunting di tingkat lokal, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan nasional dalam mengakhiri masalah gizi buruk di Indonesia.

“Kami harus bersinergi untuk memastikan bahwa anak-anak kita tidak hanya selamat, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” pungkas Ferry.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Mie Keriting diharapkan dapat menjadi model dalam upaya pencegahan stunting yang efektif dan berkelanjutan, serta membawa harapan baru bagi masa depan anak-anak di Kebumen dan seluruh Indonesia. (Adv)

tag: Ferry Wawan Cahyono , Pemkab Kebumen , Inovasi Pelayanan Publik 2024



BERITA TERKAIT