Sempat Menolak, Iwan Bule Akhirnya Setuju Adakan KLB PSSI
JAKARTA (Jatengreport.com) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) menyatakan akan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Pernyataan ini disampaikan Iriawan setelah rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Jumat malam (28/10).
KLB PSSI adalah rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) setelah terjadinya kerusuhan di stadiun Kanjuruhan. Iriawan melalui juru bicaranya sempat menolak usulan TGIFP tersebut dengan mengatakan itu hanya usulan, tidak bersifat mutlak.
Selain mengusulkan diadakannya KLB, TGIFP juga menilai jajaran Komite Eksekutif PSSI selayaknya mundur.
Rekomendasi TGIFP itu disusul dengan dua surat desakan dari Persis Solo dan Persebaya Surabaya yang menginginkan PSSI mengadakan KLB sesuai rekomendasi TGIPF.
Iriawan akhirnya mengatakan akan mempercepat proses KLB sesuai dengan aturan organisasi.
"Exco PSSI memutuskan mempercepat KLB pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI," ujar Iriawan.
Iriawan juga mengatakan pihaknya akan mengawali proses KLB dengan mengirim surat pemberitahuan kepada PSSI.
Berdasarkan ketentuan Pasal 34 ayat 2 statuta PSSI, Kongres Luar Biasa dapat dilakasanakan apabila 2/3 delegasi (voter) yang mewakili PSSI mengajukan permintaan secara tertulis. Setelah itu PSSI akan melakukan verifikasi yang memakan waktu sekitar tiga bulan.
Akan tetapi Komite Eksekutif memutuskan akan mempercepat Kongres Luar Biasa dengna alasan agar Liga Indonesia dapat dilaksanakan kembali.
"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan. Kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola di tanah air," kata Iriawan.
tag: pssi , fifa , tragedi kanjuruhan , tgifp , klb pssi