Hujan Melanda, Anggota DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan dan Jaga Kesehatan
SEMARANG (Jatengreport.com) – Beberapa pekan terakhir, wilayah Jawa Tengah sering dilanda hujan dengan intensitas tinggi yang semakin meningkat.
Hujan lebat yang terjadi secara terus-menerus ini tidak hanya menyebabkan genangan air di beberapa titik, tetapi juga meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, terutama di daerah-daerah rawan. Kondisi ini membuat banyak masyarakat mulai khawatir akan dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan.
Anggota DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menyikapi kondisi ini dengan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan bersiap menghadapi potensi dampak buruk yang dapat terjadi.
Ferry menekankan pentingnya langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan oleh masyarakat, seperti menjaga kebersihan lingkungan, memeriksa saluran air, dan memperkuat struktur bangunan agar lebih aman dari ancaman cuaca ekstrem.
“Dalam menghadapi musim hujan yang intensitasnya semakin meningkat, masyarakat harus lebih waspada dan siaga. Hujan lebat dapat memicu berbagai bencana, mulai dari banjir hingga tanah longsor. Oleh karena itu, perlu ada sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait dalam mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi,” kata Ferry Wawan Cahyono saat ditemui di Semarang, Jumat (13/9).
Ferry juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah cuaca yang tidak menentu.
Hujan yang terus-menerus dan kelembapan tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan, demam berdarah, hingga leptospirosis.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai langkah preventif.
“Kita harus lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, seperti membersihkan selokan dari sampah, memotong rumput yang terlalu tinggi, dan menguras genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah. Jangan anggap remeh genangan kecil, karena itu bisa menjadi sumber penyakit,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ferry menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat. Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, serta rutin berolahraga sangat dianjurkan untuk menjaga imunitas tubuh.
Bagi masyarakat yang mulai merasakan gejala penyakit seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot, Ferry menyarankan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
“Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika ada gejala yang mencurigakan. Semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko komplikasinya. Kesehatan adalah hal utama yang harus kita jaga, terlebih di kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang,” tegasnya.
Ferry juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama instansi terkait telah melakukan berbagai langkah antisipasi, seperti pemantauan daerah rawan bencana, penguatan infrastruktur penanggulangan banjir, dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
Ia berharap, masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya ini, termasuk dengan melaporkan potensi bahaya di sekitar mereka.
“Kami dari pemerintah daerah siap mendukung dan membantu masyarakat dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini. Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan mitigasi bencana sangat bergantung pada kesiapsiagaan kita semua. Mari kita jaga lingkungan, saling bahu-membahu, dan tetap waspada,” tutup Ferry.
Situasi cuaca yang sering berubah dan semakin ekstrem memerlukan kesadaran bersama untuk lebih peka dan tanggap terhadap perubahan.
Langkah antisipatif dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, serta berbagai pihak terkait diharapkan dapat meminimalkan risiko dan menjaga keselamatan serta kesehatan masyarakat di tengah musim hujan yang penuh tantangan ini. (Adv)
tag: berita