Joko Widodo Resmikan Empat Seksi Ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh
ACEH BESAR (Jatengreport.com) - Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Ibu Iriana Joko Widodo, secara resmi meresmikan empat dari enam seksi ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh dalam sebuah upacara yang dipusatkan di Gerbang Tol Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Peresmian ini mencakup seksi 2 (Seulimeum-Jantho), seksi 3 (Jantho-Indrapuri), seksi 5 (Blang Bintang-Kuto Baro), dan seksi 6 (Kuto Baro-Baitussalam) dengan panjang total 35 kilometer.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 2, seksi 3, seksi 5, dan seksi 6, pagi hari ini saya nyatakan diresmikan,” ujar Presiden Jokowi saat memimpin prosesi peresmian.
Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya infrastruktur dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol, merupakan prioritas pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh nusantara.
“Infrastruktur sangat penting untuk meningkatkan konektivitas. Karena itu, kita akan terus mempercepat pembangunan, termasuk menyelesaikan jalan tol Trans Sumatra sepanjang 2.998 kilometer, yang nantinya akan menyambungkan Lampung hingga Aceh,” kata Presiden Jokowi.
Presiden juga berharap, dengan tersambungnya jalan tol Trans Sumatra, waktu tempuh antarwilayah akan semakin efisien, dan dampaknya akan terasa pada pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra. “Kita berharap dengan adanya jalan tol Trans Sumatra, pertumbuhan ekonomi semakin terdorong dan terjadi pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Sumatra,” tambahnya.
Proyek jalan tol ini, yang dimulai sejak tahun 2019, telah menelan biaya sebesar Rp13,5 triliun. Dengan beroperasinya ruas-ruas jalan tol tersebut, diharapkan Provinsi Aceh akan semakin terhubung dengan daerah-daerah lain di Sumatra, membuka peluang ekonomi baru, dan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan mikro di daerah tersebut.
“Saya yakin, infrastruktur penting ini akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, memotivasi usaha kecil dan mikro, serta membangkitkan perekonomian di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,” lanjut Presiden.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Penjabat Gubernur Aceh Safrisal ZA, serta Penjabat Bupati Aceh Besar Iswanto. Peresmian ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia, demi meningkatkan konektivitas yang dapat berdampak luas bagi masyarakat dan perekonomian.
tag: berita