Jaksa Agung Buka Rakernis Kejaksaan 2024, Tekankan Profesionalisme dan Integritas untuk Transformasi Ekonomi
JAKARTA (Jatengreport.com) - Jaksa Agung ST Burhanuddin resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2024 dengan tema "Kejaksaan yang Profesional dan Berintegritas dalam Rangka Mendorong Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan."
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menegaskan bahwa tema besar ini sangat relevan dengan visi pembangunan nasional saat ini, menekankan pentingnya peran Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya cepat tetapi juga merata dan berkelanjutan.
Rakernis ini, lanjut Jaksa Agung, merupakan ajang untuk evaluasi capaian kinerja dengan melakukan analisis mendalam terhadap pencapaian yang telah diraih, mengidentifikasi kekurangan, serta mencari solusi untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang. Evaluasi ini akan menjadi dasar dalam penyusunan rencana kerja dan strategi yang lebih terarah untuk mencapai target dalam Rencana Kerja Kejaksaan 2024 dan Rencana Strategis Kejaksaan Tahun 2020-2024.
"Rakernis adalah momentum berharga bagi kita semua untuk mendorong, mengoordinasi, memonitor, serta mengevaluasi secara menyeluruh capaian kinerja Semester I Tahun 2024, dan mencari solusi atas isu-isu strategis di masing-masing bidang untuk perbaikan kualitas kinerja di masa depan," ungkap Jaksa Agung.
Jaksa Agung juga berharap agar aparatur Kejaksaan dapat menjadi personil yang andal, profesional, inovatif, dan berintegritas guna mendukung produktivitas untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila serta visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Dalam paparannya, Jaksa Agung juga mengungkapkan capaian kinerja Kejaksaan Republik Indonesia selama tahun 2023 yang mencatatkan Nilai Kinerja Anggaran sebesar 98,24%, meningkat dari 96,33% pada tahun 2022. Kejaksaan juga berhasil mempertahankan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan selama delapan tahun berturut-turut, menandakan konsistensi dalam akuntabilitas dan kualitas pengelolaan keuangan.
Capaian lain yang membanggakan adalah apresiasi dari Presiden RI yang mencantumkan prestasi Kejaksaan dalam Lampiran Pidato Kenegaraan pada HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI di hadapan DPR RI dan DPD RI. Dalam periode 2014-2024, Kejaksaan berhasil menyelamatkan keuangan negara melalui jalur pidana khusus dan perdata dengan total mencapai ratusan triliun Rupiah dan aset lainnya dalam berbagai mata uang asing.
Namun, Jaksa Agung juga menyampaikan keprihatinannya bahwa capaian kinerja Kejaksaan yang cemerlang belum sejalan dengan kesejahteraan pegawai. Oleh karena itu, Jaksa Agung berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai Kejaksaan melalui usulan kenaikan tunjangan kinerja dan tunjangan jabatan jaksa pada tahun 2024.
"Saya ingin memberikan legacy yang baik selama masa kepemimpinan saya, salah satunya adalah prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai Kejaksaan," pungkas Jaksa Agung ST Burhanuddin.
tag: berita