Andika-Hendi Resmi Daftar ke KPU Jateng

images

Jateng

Tim Jateng Report

27 Agt 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) - Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dari PDI Perjuangan, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Selasa 27 Agustus 2024.

Dengan naik andong atau dokar, keduanya mendaftar diiringi ribuan pendukungnya, berangkat dari Panti Marhaen sekitar pukul 13.00.

Keduanya juga diiringi kesenian barongsai dan juga puluhan kendaraan roda empat serta truk trailer terbuka untuk membawa serta para kader dan partisan.

Usai pendaftaran, Andika Perkasa mengakui jika syarat-syarat pendaftaran mereka sudah diterima dan dinyatakan komplit oleh KPU Jateng.

Kepada wartawan, ia menegaskan keyakinannya bahwa Pilgub Jateng akan berjalan aman, damai dan juga lebih becik serta lebih nyenengke seperti slogan KPU.

“Sedikit-sedikit sudah belajar Bahasa Jawa ini,” selorohnya saat melakukan jumpa pers dengan kalangan wartawan.

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai perang bintang dengan Ahmad Luthfi, Andika Perkasa mengakui dirinya hanya menjalankan tugas dari partai.

Begitu pula dengan calon lain yang juga mendapat tugas dari partai pengusung, yang satu sama lain saling menunjukkan kekuatan politiknya.

“Kami menerima tugas dari DPP PDIP, sama halnya Mas Luthfi dan Gus Yasin. Secara pribadi kami saling menghargai, kami kenal lama dari 2014, saya tahu Mas Luthfi orang yang baik, capable dan punya pengetahuan yang dalam mengenai Jawa Tengah,” tandas mantan Panglima TNI ini.

Dengan hal tersebut, tentunya masyarakat Jawa Tengah-lah yang nantinya akan diuntungkan karena calon pemimpinnya sudah paham seluk beluk propinsi ini.

Bacalon Wakil Gubernur Jateng Hendrar Prihadi menambahkan, dirinya memang baru bertemu di saat penerimaan rekom.

Karenanya pihaknya belum banyak berbincang mengenai program kerja karena harus mempersiapkan diri untuk mendaftar ke KPU.

“Tapi yang jelas, Jawa Tengah ini merupakan salah satu lumbung pangan Indonesia. Jadi pasti salah satunya mengenai hal itu,” ungkapnya saat ditanya mengenai program kerja.

Terkait statusnya sebagai Kepala LKPP RI, Mas Hendi, panggilan karibnya, menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan pimpinan.

Hal itu karena masuknya dia ke LKPP, juga karena perintah pimpinan usai menjabat sebagai Walikota Semarang periode kedua.

“Ingin saya, segera melakukan upaya untuk bisa berhenti dari LKPP supaya jadi sebuah preseden yang baik supaya netralitasnya juga bisa kita ciptakan,” tandas Mas Hendi.

tag: berita



BERITA TERKAIT