Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), Indira Nafisah Najmi dari program studi Psikologi melaksanakan program kerja pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan Manajemen Stres dan Emosi Bagi Remaja di Desa Banyurojo, Kabupaten Magelang, Rabu (24/7).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda desa, yang semakin rentan terhadap pengaruh negatif lingkungan.

Kegiatan ini berlangsung di Wisma Nugraha Balai Desa Banyurojo, dengan acara bertajuk "Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Bahaya Narkoba." Program ini terdiri dari tiga sesi utama yang dibawakan oleh narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan kepolisian setempat dan mahasiswa KKN Undip dari jurusan Psikologi dan Hukum. 

Sesi kedua, yang menjadi fokus utama kegiatan ini, diisi oleh mahasiswa KKN Undip dari jurusan Psikologi dengan materi "Manajemen Stres dan Emosi bagi Remaja untuk Menghindari Penyalahgunaan Narkoba." Para peserta juga terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi interaktif.

Kegiatan ini diikuti oleh para pemuda Desa Banyurojo yang menjadi sasaran utama program sosialisasi dan pelatihan. Mereka adalah kelompok usia yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, sehingga pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengelola stres dan emosi yang sering menjadi pemicu perilaku berisiko.

Program ini dilaksanakan pada 24 Juli 2024 di Wisma Nugraha Balai Desa Banyurojo. Acara berlangsung selama satu hari dengan jadwal yang telah diatur untuk setiap sesi sosialisasi.

Indira menjelaskan, perlunya intrvensi yang tepat dalam mengelola stress dan emosi akibat tingginya tekanan sosial dan kesalahan mental, sehingga dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan dapat menjalani hidup yang lebih positif.

“Dengan semakin tingginya tekanan sosial dan masalah kesehatan mental di kalangan remaja, diperlukan intervensi yang tepat untuk membantu mereka mengelola stres dan emosi. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para pemuda, sehingga mereka dapat menghindari penyalahgunaan narkoba dan mengarahkan energi mereka ke aktivitas yang lebih positif,” ungkap Indira

Program ini dimulai dengan sesi pertama yang dibawakan oleh perwakilan kepolisian Banyurojo mengenai bahaya narkoba dan upaya penegakan hukum. Sesi kedua diisi oleh mahasiswa KKN Undip jurusan Psikologi dengan fokus pada manajemen stres dan emosi. 

Mahasiswa memberikan materi mengenai gambaran narkotika, pebyebab penyalahgunaan narkotika, gangguan mental akibat penggunaan narkotika, pengendalian emosi, dan strategi coping yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Sesi ketiga ditutup oleh mahasiswa KKN Undip dari jurusan hukum yang membahas "Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Upaya Diversi dalam Pengupayaan Perlindungan Anak di Bawah Umur yang Berhadapan dengan Kasus Narkotika." 

Selama acara, para peserta aktif berinteraksi dengan narasumber melalui sesi tanya jawab, sehingga diskusi menjadi lebih hidup dan relevan dengan kondisi nyata yang mereka hadapi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para remaja di Desa Banyurojo dalam hal pengelolaan stres dan emosi, yang merupakan kunci untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini, diharapkan para pemuda dapat menghindari jerat narkoba dan berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih sehat dan produktif.