SEMARANG (Jatengreport.com) - Desa Pajomblangan Kabupaten Pekalongan memiliki potensi di bidang UMKM. Perkembangan yang terjadi pun cukup baik. Namun, dalam berusaha tidak selalu seorang pemilik bisnis akan mengalami keuntungan. Dan dari sisi agama, warga Desa Pajomblangan cukup religius dan taat terhadap aturan agama Islam. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip menginisiasi untuk memberikan pelatihan mengenai tata cara mendapatkan modal yang bebas riba. Pelatihan ini berlangsung pada tanggal 24 Juli 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM agar usaha yang dijalankan dapat menerapkan sistem syariah khususnya dalam hal permodalan.

 Pelatihan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan mendatangi UMKM dari rumah ke rumah. Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan yang dibawakan oleh mahasiswa KKN Undip. Para peserta juga aktif bertanya terkait dengan topik yang disampaikan oleh mahasiswa tersebut. 

Pelatihan diawali dengan penyampaian materi tentang modal. Adapun materi terkait modal yaitu pengertian mengenai modal dan bagaimana akad mudharabah bisa menjadi solusi bagi para pelaku UMKM untuk bisa mendapatkan permodalan. Pelatihan ini disampaikan melalui media leaflet. Pembahasan selanjutnya yaitu peserta pelatihan diberikan pemahaman mengenai manfaat dari akad mudharabah dan apa saja yang harus disiapkan untuk melakukan transaksi akad tersebut. 

Salah satu peserta, Saepudin, pemilik usaha pakaian dan jeans menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN yang memberikan pelatihan. 

"Pelatihan ini cukup membantu saya dalam menambah pengetahuan saya terkait akad mudharabah yang sebelumnya saya hanya tahu dari cerita teman" ujar Saepudin. 

Pelatihan cara mendapatkan modal bebas riba dengan menggunakan akad mudharabah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP telah berhasil memberikan pemahaman dan pengalaman praktis kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat menjaga keuangan dan usaha mereka sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, sehingga kehidupan mereka akan lebih berkah dan manfaat. 

Acara pelatihan ditutup dengan pembagian leaflet kepada para pelaku UMKM yang harapannya informasi di dalam leaflet tersebut dapat bermanfaat dan bisa membantu pelaku UMKM untuk mengaplikasikan cara mendapatkan modal yang bebas riba.