KENDAL (Jatengreport.com) - Universitas Selamat Sri (Uniss) Kendal Prodi Ilmu Pemerintahan melakukan kunjungan kerja ke Kantor kepala desa Ngampel Wetan Kecamatan Ngampel, Rabu (14/8/2024).

Kujungannya dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 yang membuka pendaftaran mahasiswa baru, pendaftaran sampai tanggal 19 September 2024. Waktu pendaftaran pukul 07.00 wib - 17.00 wib, yang berlokasi di sekretariat PMB UNISS. Jalan Soekarno Hatta Km 03 Kendal.

Dosen Prodi Ilmu Pemerintahaan Suwarji, menyampaikan kunjungan ini terkait dengan Penerimaan Mahasiswa Baru atau PMB tahun ajaran 2024/2025 Prodi ilmu pemerintahan akan menggandeng Kepala Desa dan Perangkat Desa guna untuk bergabung melanjutkan kuliah untuk memperdalam Ilmu Pemerintahan.

"Tujuan merekrut teman-teman kepala desa maupun perangkat desa yang jenjang pendidikannya belum S1, dan harapannya bisa bergabung di Prodi kami untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya Ilmu Pemerintahan," kata Suwarji.

dikatakannya, Uniss Kendal membuka kelas khusus bagi kepala desa dan perangkat desa, mengingat aktivitas di desa sangat padat ketika melakukan pelayanan kepada masyarakat.

"Sedangkan untuk persyaratannya yaitu Fotocopy ijazah SMA sederajat, fotocopy SKHUN, fotokopi KTP, fotokopi KK dan pas foto terbaru ukuran 4x6. Sampai bulan September kami masih bisa menerima mahasiswa baru, pembiayaan bebas uang gedung dan SKS juga gratis. Hanya mahasiswa baru dibebani uang pendaftaran senilai 250.000,"jelasnya.

Kemudian terkait dengan rinciannya untuk daftar ulang, operasional atau biaya operasional 300.000 per bulan, semester 150.000 per enam bulan, Siakad 50.000 per enam bulan, administrasi BNI 25.000 per enam bulan, dan kemahasiswaan 100.000 per enam bulan.

Sementara,Kepala desa Ngampel Wetan Abdul Malik, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Dosen Uniss Kendal Prodi Ilmu Pemerintahan yang sudah terjun langsung ke desa dan memberikan trobosan baru, pengarahan agar kepala desa dan perangkat desa lebih paham lagi tentang Ilmu Pemerintahan, selain itu dalam pembiayaan juga murah dan sangat terjangkau untuk kepala desa dan perangkat.

"Harapannya bisa meningkatkan sumber daya manusia dari teman-teman, baik itu kepala desa maupun perangkat desa yang ada di Kabupaten Kendal. Sehingga dengan adanya peningkatan SDM tadi bisa menghadapi berbagai macam regulasi baru yang ada, karena di tahun ini termasuk juga ada regulasi CMS dan lain-lain," ujar Abdul Malik.(eko)