Simbol Gotong Royong Harus Digaungkan! Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Dorong Pelestarian Tradisi Merti Desa di Kebumen
SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menyerukan kepada masyarakat Kebumen untuk terus melestarikan tradisi Merti Desa yang sudah menjadi bagian dari identitas budaya lokal.
Ferry menekankan pentingnya menjaga tradisi ini sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kearifan lokal di tengah derasnya arus modernisasi.
"Tradisi Merti Desa bukan sekadar seremonial, melainkan cerminan dari kearifan lokal dan kebhinekaan kita. Melalui tradisi ini, kita diajarkan untuk selalu menghargai dan menjaga warisan budaya yang telah diturunkan oleh nenek moyang kita," ungkap Ferry, di Semarang, Rabu (7/8).
Ia juga menekankan bahwa menjaga tradisi ini merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.
Merti Desa merupakan salah satu tradisi yang diadakan untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan memohon berkah serta keselamatan bagi seluruh warga desa.
Acara ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan budaya, seperti upacara adat, arak-arakan, pertunjukan seni tradisional, dan berbagai perlombaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Ferry, di era globalisasi ini, generasi muda memiliki peran penting dalam melestarikan budaya lokal.
"Generasi muda harus lebih aktif terlibat dalam kegiatan tradisi seperti Merti Desa. Ini adalah cara yang efektif untuk mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai budaya kepada mereka sejak dini," tambahnya.
Ia juga mendorong para orang tua dan tokoh masyarakat untuk terus membimbing dan mengarahkan anak-anak muda agar lebih mencintai dan menjaga budaya mereka sendiri.
Selain itu, Ferry mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam upaya pelestarian tradisi Merti Desa.
Ia menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah dalam bentuk fasilitasi dan penyediaan anggaran untuk kegiatan kebudayaan.
"Pelestarian budaya adalah investasi jangka panjang bagi daerah kita. Pemerintah harus hadir dan mendukung secara penuh agar tradisi ini tidak punah," tegasnya.
Sebagai bagian dari komitmennya, Ferry berjanji akan terus mendorong kebijakan yang pro terhadap pelestarian budaya di tingkat provinsi.
Ia juga akan mengupayakan agar tradisi-tradisi lokal seperti Merti Desa bisa masuk dalam agenda resmi pariwisata budaya, sehingga dapat menarik wisatawan dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Terakhir, Ferry berharap masyarakat Kebumen dapat terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi inti dari tradisi Merti Desa. Tradisi ini bukan hanya warisan budaya, tetapi juga simbol kekuatan dan kebhinekaan masyarakat Jawa Tengah. (Adv)
tag: berita