Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Tekankan Kolaborasi Siswa, Guru, dan Orang Tua untuk Atasi Bullying di Sekolah
SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengeluarkan seruan tegas untuk mengakhiri aksi bullying atau perundungan di lingkungan sekolah.
Ferry menekankan perlunya pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif dari berbagai pihak terkait, tindakan bullying tidak hanya merugikan korban secara psikologis, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang tidak kondusif.
"Kita semua harus bersama-sama melawan perilaku negatif ini. Siswa, guru, orang tua, dan pihak sekolah harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua anak," ujar Ferry, di Semarang, Senin (5/8).
Menurutnya, langkah konkret yang dapat diambil meliputi peningkatan pemahaman tentang dampak negatif bullying melalui sosialisasi dan pelatihan.
"Pendidikan karakter harus ditekankan sejak dini. Guru-guru perlu dilatih untuk mengenali tanda-tanda bullying dan bagaimana menanganinya dengan efektif," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa siswa harus diberikan ruang untuk berbicara dan melaporkan insiden bullying tanpa takut akan pembalasan.
Orang tua juga memegang peran penting dalam upaya mengakhiri bullying. Ferry mengajak para orang tua untuk lebih terlibat dalam kehidupan sekolah anak-anak mereka.
"Orang tua harus menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan moral kepada anak-anak mereka. Kerja sama antara orang tua dan sekolah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman," ungkapnya.
Ferry juga menyoroti pentingnya peran teknologi dalam memerangi bullying.
"Penggunaan media sosial dan aplikasi komunikasi harus diawasi dengan ketat. Kita harus memastikan bahwa teknologi digunakan secara positif dan tidak menjadi sarana untuk melakukan perundungan," jelasnya.
Lebih lanjut, Ferry menyarankan adanya program-program bimbingan dan konseling yang dapat membantu korban bullying untuk pulih dan mengembangkan rasa percaya diri.
"Kita harus memastikan bahwa anak-anak yang menjadi korban mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk pulih. Program bimbingan dan konseling harus diperkuat di setiap sekolah," tandasnya.
Ferry menekankan bahwa upaya untuk mengakhiri bullying memerlukan komitmen dari semua pihak.
"Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan bekerja sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman untuk anak-anak kita," pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Ferry Wawan Cahyono berharap semua pihak dapat bersatu padu dalam upaya memberantas bullying di sekolah dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda. (Adv)
tag: berita