Masa Depan Bangsa di Tangan Generasi Muda, Waket DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Tekankan Pancasila sebagai Tameng Globalisasi

images

Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono

Nasional

Bintang

04 Agt 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, kembali menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.

Ferry menyampaikan bahwa Pancasila merupakan fondasi utama dalam membangun karakter dan identitas bangsa Indonesia, yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap generasi.

Ferry menggarisbawahi bahwa generasi muda memiliki peran krusial dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

"Generasi muda adalah tulang punggung bangsa ini. Mereka harus memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila agar dapat menghadapi tantangan globalisasi tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia," ujar Ferry, baru-baru ini.

Ferry menjelaskan bahwa penguatan Pancasila di kalangan generasi muda dapat dilakukan melalui pendidikan formal dan non-formal.

Ia menekankan pentingnya kurikulum yang mencakup pendidikan karakter berdasarkan Pancasila serta kegiatan ekstrakurikuler yang mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan gotong royong.

"Kita harus memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak hanya diajarkan di dalam kelas, tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda harus menjadi contoh dalam menerapkan prinsip-prinsip Pancasila, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat," tambahnya.

 

Lebih lanjut, Ferry juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, keluarga adalah lingkungan pertama dan utama bagi pembentukan karakter anak.

"Orang tua memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anaknya sejak dini. Melalui keteladanan dan bimbingan yang baik, nilai-nilai tersebut akan tertanam kuat dalam diri anak-anak kita," jelas Ferry.

Ferry juga menyoroti peran teknologi dan media sosial dalam kehidupan generasi muda saat ini. Ia mengingatkan bahwa meskipun teknologi memberikan banyak manfaat, tetapi juga dapat membawa dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak.

"Generasi muda harus cerdas dalam menggunakan teknologi dan media sosial. Mereka harus mampu memfilter informasi yang diterima dan tidak terpengaruh oleh konten-konten negatif yang dapat merusak moral dan karakter mereka," tegasnya.

Selain itu, Ferry mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, orang tua, dan para pendidik, untuk bersama-sama membentuk lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya generasi muda yang berkarakter Pancasila.

Menurutnya, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak sangat penting agar generasi muda tidak terjerumus dalam pergaulan negatif dan pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

"Kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat diperlukan. Kita harus saling mendukung dan bahu-membahu dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berbudi pekerti luhur," pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, generasi muda harap bertekad untuk menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi bangsa dan negara Indonesia. (Adv)

tag: berita



BERITA TERKAIT