SEMARANG (Jatengreport.com) - Pie Lace meluncurkan proyek dalam format single sebagai langkah lanjutan dalam berkarya, dan mereka berkomitmen untuk terus berkembang dalam setiap karya yang dihasilkan. Band ini terdiri dari Ananda Rachmadhan, Novrinda Wibhisana, Muhammad Natsir Akbar Mahdholi, dan Ikhsan Muhamad Mudjenan. Hal ini disampaikan melalui rilis tertulis oleh Pie Lace, Kamis (17/7).

Single ini dirilis pada tanggal 26 Juli 2024 di platform streaming digital, disertai dengan video lirik yang menggambarkan seseorang dalam perasaan campur aduk, merasakan depresi, kesendirian, dan meratapi kesedihan. "Sepuluh Mei" adalah lagu yang menyentuh hati, menceritakan perjuangan emosional seseorang yang merindukan kehadiran orang yang telah pergi. Dengan lirik melankolis dan musik enerjik, lagu ini menggambarkan kekuatan harapan dan keikhlasan yang tak tergoyahkan, meski akhirnya harus menerima takdir yang tak dapat dihindari.

"Sepuluh Mei" menjadi simbol kerinduan yang abadi dan kekuatan untuk menerima kenyataan pahit, menghadirkan perpaduan sempurna antara keindahan dan kesedihan. Lagu ini diharapkan dapat menemani para pendengar yang merasa kehilangan dan mengajak mereka untuk mengikhlaskan seseorang yang telah pergi.

Artwork dari single ini bukan hanya sekadar gambar biasa, melainkan sebuah lukisan yang penuh dengan keindahan dan makna mendalam. Lukisan ini diciptakan oleh anak-anak panti asuhan, membawa cerita unik dan inspiratif dalam setiap goresan warnanya. Lukisan ini tidak hanya memperindah visual, tetapi juga menggambarkan harapan, impian, dan kekuatan dari anak-anak yang luar biasa tersebut. Kumpulan kaset pita bekas juga membawa kenangan akan sosok yang telah tiada.

Kaset-kaset usang ini menjadi saksi bisu perjalanan hidup yang pernah dilalui bersama beliau, menyimpan lagu-lagu yang pernah menemani hari-hari. Perpaduan antara lukisan penuh makna dan kaset pita bekas yang sarat kenangan menciptakan visual yang unik dan menyentuh.

Single ini diproduseri oleh Gilang Galih Kusuma di NGSP Studio dengan lirik yang ditulis oleh Ananda Rachmadhan, yang terinspirasi dari pengalaman pribadi kehilangan almarhumah ibundanya, dan disajikan dengan musik bernuansa emosional dan penuh kesedihan.

Kredit Lagu:

Written by : Ananda Rachmadhan
Produced by : Gilang Galih Kusuma dan Novrinda Wibhisana
Arranged by : Ananda Rachmadhan
Mixing & Mastering : Gilang Galih Kusuma di NGSP Studio
Mastering hsjsh : Wisnu Octa Triandi di Rumah MK Records
Vokal & Gitar : Ananda Rachmadhan
Bass & Vokal Latar : Ikhsan Muhamad Mudjenan
Drum, Vokal Latar, Gitar Akustik : Novrinda Wibhisana
Artwork & Mastering : Ananda Rachmadhan dan Lukisan dilukis oleh Anak-anak Panti Asuhan
Video Lirik : Imaduddin Akhyar