Mahasiswa Ilkom USM Laksanakan Kegiatan Penyuluhan Gender di Desa Lerep Ungaran

images

Jateng

Tim Jateng Report

05 Jul 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) melaksanakan program Merdeka atau MBKM dengan memberikan penyuluhan Mengenai Keseimbangan Peran dalam Pengembangan Pariwisata di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran, Jumat (5/7).

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman terhadap masyarakat guna meningkatkan keterlibatan perempuan dalam pengelolaan dan pembangunan pariwisata di Desa Lerep, serta mendorong partisipasi masyarakat tanpa memandang gender dan stigma dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata di Desa tersebut.

Desa Lerep memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun pengembangannya tentu memerlukan kerja sama dan partisipasi dari semua pihak.

Dalam penyuluhan ini, mahasiswa Ilkom USM menekankan pentingnya keterlibatan baik pria maupun wanita dalam berbagai aspek pariwisata.

Mereka menyoroti bahwa kesuksesan pembangunan pariwisata tidak bisa hanya bergantung pada satu kelompok tertentu, melainkan harus melibatkan semua lapisan masyarakat secara merata.

Pada penyuluhan ini mahasiswa Ilkom Usm mendatangkan narasumber dari UMKM Center Jateng, Arif Budianto menyampaikan kepada masyarakat desa Lerep tentang keseimbangan peran dalam mengolah pariwisata yang dimana dalam peran kesuksesan pariwsata ini melihat semua tanpa membeda-bedakan gender dan harus merata agar pariwisata didesa lerep tersebut bisa berkembang lebih pesat lagi.

" Kegiatan kesetaraan gender sangat bermanfaat sekali, karena ditengah-tengah masyarakat ada hal-hal yang harus guyup rukun bagaimana kami menggotong bersama, mimpi bersama sehingga apa yang kami lakukan bersama-sama, tidak hanya laki-laki atau perempuan saja tetapi bersama-sama tanpa memikirkan salah satu gender saja tetapi kami terus bersama-sama seperti selogan yang ada di Desa Wisata Lerep Guyup rukun maju bareng mbangun Desa. Desa Lerep memiliki 8 dusun dalam satu desa. harapan dari dampak yang di inginkan Pak Bayu dengan adanya penyuluhan yang diadakan mahasiswa Ilkom USM dengan adanya penyuluan gender, dusun-dusun lain bisa mengikuti sesuai dengan potensi yang ada sehingga, apa yang kami paket kan dan yang di tawarkan wisatawan boleh berdampak kepada seluruh masyarakat ke 8 dusun tersebut. harapan kedepan setalah mengikuti penyuluhan gender ini bisa membagikan ilmunya ke teman-teman, sudara, sehingga lebih banyak yang aware terhadap kesetaraan gender sehingga ke guyup rukunan boleh terbina baik di Desa wisata lerep." demikian keterangan Bapak Bayu selaku Ketua Pokdarwis Rukun Santoso di Desa Lerep.

Adapun tanggapan dari masyarakat desa Lerep yang mengikuti kegiatan penyuluhan gender yang dilakukan mahasiswa Ilkom USM tersebut.

"Kegiatan ini sangat mendukung dan membantu terutama untuk kaum-kaum perempuan yang sebagian besar memang disini banyaknya mengerjakan kerjaan yang memang mayoritas dikerjakan perempuan saja, karena keterbatasan tenaga dan lain-lain, jadi biasanya kita mengerjakan pekerjaan yang dirumah tidak mengkerjaan pekerjaan diluar rumah, adanya kegiatan penyuluhan gender ini penting kerena untuk kalangan perempuan yang domisili di dusun, memang banyak keterbatasan untuk masalah-masalah kegiatan yang berhubungan dengan gender. pada umumnya disini kaum perempuan itu lebih dominan mengandalkan kegiatan yang memang membutuhkan tenaga yang sedikit, sementara diera sekarang itu kalau gak salah kegiatan yang memang dilakukan oleh laki-laki pun perempuan harus bisa mengerjakannya juga, seperti kaya sekarang ada driver online, pekerja pabrik dan malah lebih fokus lagi ada beberapa perempuan di daerah- daerah mereka ikut kerja keras sebagai ahli batu jadi seperti kuli bangunan entah dia sebagai asistennya istilahnya seperti mengaduk pasir, semen itu saya pernah lihat juga ternyata ada dan perempuan ternyata mampu dan bisa, jadi kodratnya perempuan tidak hanya di dapur, sumur, dan kasur tapi sekarang kita setarakan seperti laki-laki." Kata Ibu Aini sebagai ketua kader PKK memberikan keterangan.

tag: berita



BERITA TERKAIT