SEMARANG (Jatengreport.com) – PLN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melaksanakan pembahasan kebutuhan listrik di lokasi relokasi penduduk terdampak pembangunan Bendungan Jragung. Pemkab Semarang melalui rapat koordinasi di Kantor Bupati Semarang meminta agar PLN dapat memberikan suplai listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Pada pertemuan tersebut turut dihadiri PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), PLN Unit Pelksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Salatiga, serta Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. Sejumlah langkah strategis dibahas untuk menjamin ketersediaan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak.

Sebagai perusahaan yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat, PLN berkomitmen tidak hanya menyediakan listrik tetapi juga memastikan setiap warga dapat menikmati layanan kelistrikan dengan standar tinggi.

Bupati Semarang, Dr. H. Ngesti Nugraha, SH, MH mengatakan bahwa lokasi relokasi penduduk harus disertai dengan fasilitas umum yang memadai demi menjaga nilai dan kualitas hidup masyarakat. Dirinya menyebut bahwa listrik saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan primer manusia sehingga diperlukan dalam setiap aktivitas masyarakat. Adanya sinergi antar kedua pihak ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi komitmen PLN dalam mendukung relokasi warga terdampak pembangunan Bendungan Jragung. Keberadaan listrik yang stabil dan berkualitas sangat penting untuk kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat di lokasi baru mereka."

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), Achmad Ismail menyambut baik langkah Pemkab Semarang.

Ismail mengatakan bahwa PLN senantiasa mendukung dan akan terus bersinergi dengan pemerintah. Dirinya menyadari bahwa PLN sebagai perusahaan penyedia listrik memiliki tanggung jawab dan peranan penting dalam relokasi penduduk ini.

"PLN berkomitmen mendukung pemerintah dalam setiap proyek strategis nasional. Untuk warga relokasi Bendungan Jragung, kami akan memastikan semua instalasi memenuhi standar keamanan dan efisiensi tinggi. Kerja sama ini merupakan wujud nyata dari upaya kami untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional dan kesejahteraan masyarakat," terang Ismail.

Pembangunan Bendungan Jragung merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dirancang untuk mendukung ketahanan air, irigasi, serta penyediaan air baku di wilayah Jawa Tengah. Pembangunan ini memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, salah satunya adalah relokasi penduduk sekitar proyek.

Penyediaan fasilitas umum penunjang kehidupan masyarakat sangat diperlukan demi menjaga kualitas hidup masyarakat tetap terjaga. Adanya sinergi antara PLN dan Pemkab Semarang tidak hanya menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional, tetapi juga mempertegas pentingnya sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.