SEMARANG (Jatengreport.com) - Jaksa Agung Prof. Dr. ST Burhanuddin, S.H., M.M., yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa, memberikan sambutan pada kegiatan Penutupan Asesmen Lapangan (Akreditasi oleh BAN-PT) terhadap Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua STIH Adhyaksa beserta seluruh jajaran dan Tim Asesmen Lapangan atas dedikasi dan kerja keras dalam proses asesmen yang bertujuan menjamin kualitas pendidikan di kampus tersebut.

"Berbicara mengenai akreditasi, pasti tidak bisa jauh dari penilaian kualitas dan mutu pendidikan. Akreditasi ini memegang peranan penting pada keberlangsungan lembaga dalam menjalankan visi dan misi," ujar Jaksa Agung. Menurutnya, akreditasi adalah upaya strategis untuk memastikan bahwa kualitas dan mutu pendidikan di STIH Adhyaksa sesuai dengan standar perguruan tinggi yang bertujuan menghasilkan lulusan berkualitas.

Jaksa Agung menekankan bahwa akreditasi menjadi cerminan dari kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga. Proses ini tidak hanya penting bagi institusi, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi para lulusannya. Ketika lulusan memasuki dunia kerja, akreditasi yang baik dari institusi mereka akan menjadi indikator mutu pendidikan yang telah mereka terima, sehingga memperkuat posisi mereka di mata calon pemberi kerja.

Lebih lanjut, Jaksa Agung menjelaskan bahwa akreditasi juga menciptakan iklim studi yang baik. Dengan standar yang tinggi, seluruh sivitas akademika diharapkan dapat terbiasa dengan sistem pendidikan yang berkualitas. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional.

"Dengan mutu akreditasi yang bagus, maka semua elemen atau sivitas akademika akan terbiasa dengan sistem dan iklim pendidikan yang bagus pula," tambahnya.

Ia juga berharap proses akreditasi ini dapat menjadi pemicu untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era global, khususnya dalam menghadapi perkembangan di era Society 5.0.

Jaksa Agung menutup sambutannya dengan harapan bahwa upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di STIH Adhyaksa dapat terwujud, guna mencetak generasi unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2024. "Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan berharap semoga ikhtiar kita bersama untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas di STIH Adhyaksa demi menghadirkan generasi unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2024 dapat terwujud," pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., selaku Ketua Pengurus Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa, Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc, Tim Asesor BAN-PT Prof. Dr. M.G. Endang Sumiarni, S.H., M.Hum., dan Prof. Dr. Angkasa, S.H., M.Hum., serta Dewan Pembina Yayasan Karya Bakti Adhyaksa Maya Miranda Ambarsari, S.H., M.I.B. Turut hadir Dewan Guru Besar Universitas Borobudur Prof. Dr. Faisal Santiago, S.H., M.M., Guru Besar Universitas Al-Azhar Indonesia Prof. Dr. Suparji Ahmad, S.H., M.H., dan Ketua STIH Adhyaksa Hasbullah, S.H., M.H.