SEMARANG (Jatengreport.com) - Berdasarkan data Riskesdas pada tahun 2018, sekitar 30,8% penduduk Indonesia mengalami gangguan penglihatan. Gangguan penglihatan terbanyak adalah kelainan refraksi (25,7%), diikuti dengan katarak (3,6%), dan glaukoma (0,5%).

Pada tahun 2030, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menargetkan terjadinya penurunan prevalensi kasus gangguan penglihatan yang dapat dicegah dengan batas minimum 25%.

Oleh sebab itu, Asian Medical Students’ Association-Indonesia atau AMSA-Indonesia mengangkat tema “Kesehatan pada Mata” sebagai tema dari kegiatan AMSA District 4 Project 2024. Dengan judul SIGHTS : “Supporting Inclusion a Good Vision with Healthcare and Treatment to Society”, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan mata, termasuk mengenai penyebab, pengobatan, hingga pencegahan penyakit pada organ mata.

Hal ini menambatkan respon baik dari masyarakat karena memberikan dampak yang baik di lingkup wilayah tersebut, Romlah salah satu masyarakat yang ada di Desa Bergas Kidul merasa terbantu atas adanya kegiatan itu.

“Kepingin nge-cek gula darah dan mata saya,” ujar Romlah.

Tidak hanya itu, masyarakat lainpun memberikan respon yang sama dengan adanya kegiatan ini, karena akses yang mudah serta berada langsung di sekitar tempat tinggal mereka.

“Mumpung dilaksanakan di dekat rumah dibanding harus ke puskesmas," saut Mia.

AMSA District 4 Project (AD4P) merupakan rangkaian acara tahunan yang diturunkan dari AMSA-Indonesia kepada AMSA District 4 yang beranggotakan AMSA-Universitas Gadjah Mada, AMSA-Universitas Diponegoro, AMSA-Universitas Sebelas Maret, dan AMSA-Universitas Palangka Raya dimana bertujuan untuk meningkatkan jiwa sosial mahasiswa kedokteran kepada masyarakat.

“Tujuan dari AD4P 2024 sendiri tentunya memberikan pengertian dan pengetahuan bagi seluruh substansi di masyarakat tentang tema yang dibawakan, yaitu kesehatan pada mata. Harapannya setiap masyarakat yang terlibat dapat memahami penting menjaga kesehatan mata sejak dini dan bagimana langkah yang perlu diambil ketika sudah mengalami gangguan penglihatan,” jelas Ebadi Cininta selaku Ambassador of Public Health for District 4 AMSA-Indonesia 2023/2024.

Kegiatan AD4P 2024 memiliki dua rangkaian acara yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 1 Mei 2024, dimana menghadirkan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) sebagai narasumber dalam webinar melalui Zoom Meeting yang dapat dihadiri oleh masyarakat umum. Selain itu, acara kedua dilaksanakan secara luring pada tanggal 5 Mei 2024 pada Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut mengajak masyarakat Desa Bergas Kidul untuk melakukan rangkaian acara berisi senam pagi dan pemeriksaan kesehatan, yang terdiri dari pemeriksaan antropometri, tekanan darah, gula darah, asam urat, serta pemeriksaan mata secara gratis.

“Kesan saya sebagai ketua pelaksana tentunya sangat menyenangkan bisa bertemu dengan panitia serta warga yang menikmati dan mendapatkan manfaat dari kegiatan AD4P 2024. Pesan yang ingin saya sampaikan adalah jangan lupa untuk terus bermanfaat kepada orang orang sekitar,” kata Ebadi Cininta.