SEMARANG (Jatengreport.com) - PPDB Jawa Tengah Tahun 2024 akan segera dimulai, dan Inspektorat Jawa Tengah bekerja sama dengan Ombudsman RI untuk mengawasi proses tersebut secara ketat. Menurut Inspektur Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto, pengawasan ini bertujuan untuk memastikan keberlangsungan tahapan PPDB berjalan dengan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan tanpa diskriminasi.

Dhoni menjelaskan bahwa Inspektorat telah terlibat sejak awal dalam penyusunan petunjuk teknis (juknis) PPDB 2024. Mereka berperan dalam memastikan bahwa juknis tersebut sesuai dengan aturan dan dapat dipahami oleh masyarakat.

“Sejak dari penyusunan juknis, kami dari Inspektorat telah dillibatkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, agar juknis sesuai ketentuan dan mudah dipahami oleh masyarakat umum,” ujar Dhoni.

Selain keterlibatan di tahap awal, Inspektorat juga akan melakukan pengawasan selama proses pelaksanaan PPDB. Jika ada masalah yang ditemukan, mereka akan memberikan saran kepada penyelenggara untuk penindakan lebih lanjut.

Pengawasan dilakukan melalui monitoring dan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa sekolah yang menyelenggarakan PPDB 2024. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sekolah dalam menjalankan seluruh tahapan penerimaan siswa baru.

“Sidak artinya, kita langsung mengecek pada panpel, mengawasi betul di situ sudah dilakukan layanan publik dengan bagus atau tidak, termasuk pantau di situ ada petugas di pos aduan atau tidak. Sehingga ketika ada permasalahan, segera ditangani,” tuturnya.

Dhoni menegaskan bahwa pada tahun sebelumnya, pelaksanaan PPDB berjalan relatif baik meskipun ada masalah terkait zonasi. Namun, hal tersebut telah diperbaiki dalam juknis tahun ini.

Ia juga mengingatkan penyelenggara PPDB untuk mematuhi Surat Edaran KPK RI Nomor 7 tahun 2024 yang berkaitan dengan pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi dalam PPDB.

Dhoni mendorong orang tua siswa untuk aktif dalam memantau proses PPDB 2024 melalui situs resmi yang telah disediakan yakni ppdb.jatengprov.go.id atau https://jateng.siap-ppdb.com/. Dia berharap agar juknis terkait PPDB disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat dan panitia sekolah agar tidak menimbulkan kebingungan.

“Harapannya juknis terkait PPDB segera disosialisasikan kepada masyarakat umum dan panitia sekolah. Sehingga tidak menimbulkan multitafsir dan ketika ada keluhan bisa segera ditangani,” pungkas Dhoni.

Tahapan PPDB dimulai dengan pengumuman pada 6 Juni 2024, diikuti oleh pendaftaran dan pembuatan akun online dari 11 hingga 24 Juni. Proses pendaftaran dan perubahan pilihan sekolah berlangsung dari 24 hingga 27 Juni, diikuti oleh masa tenang pada 28-30 Juni. Pengumuman seleksi dijadwalkan pada 1 Juli 2024, sementara daftar ulang berlangsung dari 3 hingga 12 Juli 2024. Masa pengumuman daftar cadangan adalah pada 15 Juli 2024, dengan daftar ulang bagi peserta cadangan pada 16-17 Juli 2024. Tahun ajaran baru 2024/2025 dimulai pada 22 Juli 2024.