Malam Penuh Harapan, Ribuan Lampion Terangi Perayaan Hari Waisak di Candi Borobudur
MAGELANG (Jatengreport.com) - Ratusan lampion menerangi langit di atas Candi Borobudur saat puncak peringatan Hari Waisak 2568 BE/2024. Acara yang berlangsung di lapangan Marga Utama Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, ini dipenuhi dengan ribuan umat Buddha yang datang dari berbagai penjuru untuk berdoa dan merayakan hari suci tersebut.
Malam itu, suasana di sekitar Candi Borobudur sangat khidmat dan penuh kedamaian. Umat Buddha melaksanakan berbagai rangkaian upacara keagamaan, termasuk meditasi, pembacaan doa, dan ritual pelepasan lampion.
Setiap lampion yang diterbangkan melambangkan harapan dan doa umat Buddha untuk kedamaian dunia dan kesejahteraan bagi semua makhluk hidup.
Puncak peringatan Hari Waisak ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pejabat pemerintah, dan wisatawan yang ingin merasakan keindahan serta kekhidmatan perayaan tersebut.
Acara ini tidak hanya menjadi momen religius, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang mendatangkan banyak pengunjung ke Candi Borobudur.
Pelepasan lampion menjadi salah satu momen yang paling dinanti-nantikan. Langit malam yang gelap perlahan diterangi oleh cahaya lampion yang terbang tinggi, menciptakan pemandangan yang begitu indah dan memukau. Para pengunjung dan umat Buddha yang hadir berharap perayaan ini dapat membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi semua.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, turut menerbangkan lampion sekaligus melihat langsung lanskap toleransi dan keurukunan antarumat beragama di lokasi tersebut. Sebab, selain diikuti umat Budha dari berbagai daerah dan negara, puncak perayaan Waisak 2024 juga dihadiri masyarakat umum.
Sumarno mengatakan, festival lampion tersebut merupakan penanda penutupan perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2024. Kegiatan itu dibuka untuk umum, sehingga umat non Buddhis juga bisa datang dan ikut memeriahkannya.
“Kami dari Pemerintah Provinsi Jateng sangat menyambut baik, karena event seperti ini banyak mendatangkan orang ke Borobudur,” kata dia.
Harapan Melalui Pelepasan Lampion
Pelepasan lampion tidak hanya menjadi bagian dari tradisi lokal, tetapi juga menjadi simbol keharmonisan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam sebuah perayaan yang penuh makna, ribuan warga berkumpul untuk merayakan pelepasan lampion sebagai simbol cahaya yang akan menerangi seluruh alam semesta.
Pelepasan lampion ini melambangkan harapan kita bersama untuk menerangi masa depan yang lebih baik dengan bauran keberagaman yang kita miliki.
Dengan semangat kebersamaan yang kental, perayaan ini tidak hanya meninggalkan kenangan manis bagi para pengunjung, tetapi juga meneguhkan nilai-nilai kebersamaan dan optimisme di tengah-tengah masyarakat.
Peringatan Hari Waisak di Candi Borobudur tahun ini berlangsung dengan lancar dan penuh makna, mengingatkan semua orang akan pentingnya perdamaian, cinta kasih, dan penghormatan terhadap kehidupan. (Adv)
tag: Lampion , Hari Waisak