Peringati Hari Harkitnas dan Hari Kearsipan, Wabup Kendal Dorong Masyarakat Sadar Teknologi

images

Jateng

Tim Jateng Report

19 Mei 2024


KENDAL (Jatengreport.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal menggelar upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116 dan Hari Kearsipan Nasional ke 53, Sabtu (18/05/2024).

Perayaan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2024 ini mengambil tema "Bangkit Untuk Indonesia Emas" Sustainable Archibing For The Best Future.

Bertindak sebagai inspektur Upacara, Selanjutnya Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki membacakan sambutan
Menteri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia.

Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini.

Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priyayi atau bukan. Dari sana timbul pula pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda.

Embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas Ke-indonesiaan nya. Embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran para "kaum muda" sebagai "embrio bangsa". Di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan.

Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.

Banyak kesulitan yang berhasil diselesaikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong "Indonesia Emas".

Ditambahkan, bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital. Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030.

Dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis.

Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045.

Wabup Windu Suko Basuki mengatakan, bahwa pentingnya momen kebangkitan ini agar kedepan bangsa lebih kuat, langgeng menuju mimpi sebagai bangsa.

"Tidak mungkin kita berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju "Indonesia Emas 2045,"kata Wabup.

Dalam kesempatan itu pemerintah Kabupaten Kendal memberikan penghargaan kepada Pemerintahan desa dan jajaran pemerintahan.(ek)

tag: Wabup Kendal



BERITA TERKAIT