Cuara Ekstrem di Musim Penghujan, Bupati Semarang Minta Warga Waspadai Bencana Alam
UNGARAN (Jatengreport.com) – Bupati Semarang Ngesti Nugraha meminta para perangkat desa dan warga yang berdomisili di wilayah rawan bencana alam agar mewaspadai potensi bencana di wilayahnya.
Permintaan itu dilontarkan Bupati Semarang sebelum menyerahkan bantuan sosial kepada enam orang warga korban bencana, di pendapa rumah dinas bupati setempat, Selasa (11/10).
Nugraha mengatakan memasuki musim penghujan tahun ini, fenomena cuaca ekstrem mulai terjadi. Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti bahaya banjir, tanah longsor dan angin puting beliung yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
“Waspadai adanya potensi bencana alam di wilayah masing-masing. Warga juga diimbau siap siaga dan bergotong-royong saling membantu jika itu terjadi bencana,” ungkapnya.
Terkait pemberian bantuan kepada para korban bencana, bupati mengajak mereka untuk tegar dan tabah menghadapi bencana yang terjadi. Pihaknya berupaya membantu memperbaiki kerusakan rumah akibat bencana itu.
“Bantuan yang diberikan sesuai peraturan yang berlaku dan bersifat stimulan, untuk perbaikan rumah,” katanya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Seno Wibowo menjelaskan, enam orang penerima bantuan berasal dari Pabelan, Suruh, Ambarawa, Susukan, dan Bandungan. Sebanyak dua orang menerima bantuan Rp10 juta, karena rumahnya mengalami kerusakan parah. Sedangkan yang rumahnya mengalami kerusakan sedang, mendapat Rp5 juta dan rusak ringan Rp3 juta.
“Bantuan diberikan wujud perhatian Pemkab Semarang meringankan beban penderitaan warga. Sekaligus untuk stimulan memperbaiki rumah yang rusak,” tandasnya.. (BDP)
tag: bupati semarang , musim penghujan