JAKARTA (Jatengreport.com) - Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menggelar sidang sengketa hasil Pileg 2024 pada hari ini, Senin (29/4/2024). Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI juga mengaku siap menghadapi sidang yang akan digelar di Gedung MK tersebut.

"MK sudah siap menggelar sidang perkara PHPU besok (red: hari ini), 3 Panel, 3 Ruang Sidang, sudah siap," kata Juru Bicara MK Fajar Laksono, Minggu (28/4/2024).

MK mulai melakukan registrasi Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk calon anggota legislatif pada 23 April 2024. Setelah permohonan diregistrasi dan disidangkan, MK akan membacakan putusannya pada 10 Juni 2024.

Komisioner KPU RI Idham Holik, kepada wartawan juga membenarkan terkait persiapan mengikuti sidang. "Insyaallah KPU siap sama seperti KPU bersidang dalam persidangan PHPU (Perselisihan Hasil Pemilu) Pilpres kemarin," kata Idham Holik, Minggu (28/4/2024).

Idham menambahkan, sebagai langkah persiapan menghadapi sidang, KPU telah melakukan konsolidasi dengan KPU provinsi hingga KPU kabupaten/kota se-Indonesia.

"KPU sudah lakukan konsolidasi dengan KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kab/Kota se-Indonesia," ucapnya.

Komisioner KPU RI lainnya, August Mellaz, menegaskan pihaknya juga telah menyiapkan tim hukum. Menurutnya, Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin akan memimpin tim hukum dan pengawasan KPU RI dalam sidang di MK tersebut.

"Sebagaimana PHPU Pilpres. KPU sudah menyiapkan tim hukum dan juga kesiapan KPU Prov dan Kab/Kota untuk kebutuhan PHPU. Mas Afifuddin, beliau Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU RI. Jadi pengampunya beliau," ujar Mellaz.

Dari situs mkri.id diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) menerima 297 permohonan sengketa Pileg 2024. Permohonan paling banyak diajukan oleh PPP yang mengajukan 24 perkara, kemudian disusul NasDem 20 perkara, dan PAN 19 perkara.

Secara keseluruhan, terdapat 171 dari total 297 perkara yang diajukan oleh partai politik. Selebihnya, diajukan oleh perorangan.