Ingin Tubuh Tetap Bugar Selama Cuaca Ekstrem? Ini Caranya

images

Lifestyle

Tim Jateng Report

10 Okt 2022


SEMARANG (Jatengreport.com) – Saat ini kita sering kali mengalami kondisi musim pancaroba dengan cuaca yang sangat ekstrim. Kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi, terkadang dalam satu hari curah hujan yang begitu tinggi kemudian bisa berubah ke cuaca yang begitu terik. Kondisi seperti ini membuat tubuh kita harus ekstra beradaptasi dengan perubahan cuaca.

Perubahan cuaca yang begitu ekstrim mudah memicu kita terkena penyakit seperti demam, sakit kepala, influenza, radang, diare, dan masih banyak lagi. Perlu disadari mengenai pentingnya menjaga kondisi kesehatan tubuh agar tidak mudah terkena serangan penyakit.

Daya tahan tubuh menjadi salah satu faktor yang harus dijaga agar bisa dalam kondisi fit dan bugar. Daya tahan tubuh yang rendah akan menyebabkan kesehatan tubuh kita mudah terganggu.

Dokter dari RSUD Koja, Tanjung Priok, Siti Rosidah, MD mengingatkan, baik itu di musim hujan maupun panas jagalah kondisi tubuh agar jangan sampai mengalami dehidrasi.

“Intinya jangan sampai dehidrasi karena kalau sudah dehidrasi bisa timbul demam dan tubuh bisa lemas. Apalagi di masa pandemi Covid-19 dengan cuaca tidak menentu,” ujarnya.

Dehidrasi terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada cairan yang masuk. Tubuh tidak memiliki cukup air dan cairan lain untuk menjalankan fungsi normalnya. Jika Anda tidak mengganti cairan yang hilang, Anda akan mengalami dehidrasi.

Rasa haus tidak selalu menjadi indikator awal saat tubuh kekurangan cairan. Banyak orang, terutama orang dewasa yang lebih tua, tidak merasa haus sampai mereka mengalami dehidrasi. Itulah alasan penting untuk menambah asupan air saat cuaca panas atau saat Anda sedang sakit.

Tanda dan gejala dehidrasi juga mungkin berbeda menurut usia. Pada bayi atau anak kecil gejalanya seperti mulut dan lidah kering tidak ada air mata saat menangis, mata dan pipi cekung dan lesu.

Sementara pada orang dewasa, tanda dehidrasi antara lain haus yang ekstrem, jarang buang air kecil, urin berwarna gelap, lelah, pusing dan bingung.

Air menahan panas, jadi jika Anda terhidrasi, Anda tak akan mudah kedinginan, bahkan saat Anda tidak berada di lingkungan yang dingin.

Jadi, agar tubuh tak mengalami dehidrasi, Rosidah menyarankan asupan air putih delapan gelas per hari. Namun, jumlah asupannya bisa lebih dari itu jika Anda melakukan aktivitas fisik yang lebih banyak.

Selain asupan air putih, menjaga kesehatan tubuh juga menyangkut terpenuhinya kebutuhan tidur per malam. Rosidah menganjurkan Anda tidur sekitar 6-8 jam (per malam), berolahraga, melakukan aktivitas yang menyenangkan agar tak mudah stres dimasa pandemi saat ini. (BDP)

 

tag: TIPS KESEHATAN



BERITA TERKAIT