Jejak Dawet Ayu Banjarnegara, Minuman Tradisional yang Mendunia

images

Visit Jateng

Tim Jateng Report

20 Feb 2024


BANJARNEGARA (Jatengreport.com) - Dawet Ayu, minuman tradisional dari Kabupaten Banjarnegara, semakin digemari di pasar-pasar tradisional karena keunikan bahan bakunya dan cita rasanya yang autentik. Berbeda dengan minuman serupa seperti cendol, Dawet Ayu memiliki kekhasan tersendiri dalam bahan-bahan yang digunakannya.

Dawet Ayu terbuat dari campuran tepung beras dan sagu aren, memberikan tekstur yang kenyal dan lembut pada setiap sajian. Tak hanya itu, gula aren yang digunakan memberikan aroma dan rasa yang khas pada minuman ini, memberikan sensasi manis yang pas di lidah.

Menurut penjual Dawet Ayu di salah satu pasar tradisional di Banjarnegara, Pak Budi, keunikan bahan baku menjadi daya tarik utama bagi para penggemar minuman ini.

"Kombinasi tepung beras dan sagu aren memberikan sensasi yang berbeda dibandingkan dengan minuman sejenis lainnya. Rasanya lebih legit dan teksturnya lebih kenyal," jelasnya.

Kehadiran Dawet Ayu dengan bahan baku yang berbeda dari minuman sejenis lainnya membuatnya semakin diminati oleh masyarakat. Banyak yang sengaja mencari Dawet Ayu untuk menikmati sensasi unik yang ditawarkannya.

Asal usul Dawet Ayu Banjarnegara

Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa kepopuleran minuman ini sebagian besar berkat lagu berjudul "Dawet Ayu Banjarnegara" yang diciptakan oleh seorang seniman asli Banjarnegara bernama Bono pada tahun 1980-an.

Lagu yang menggambarkan kelezatan dan keunikan Dawet Ayu ini kemudian semakin tersebar luas di kalangan masyarakat setelah dinyanyikan ulang oleh Grup Seni Calung dan Lawak Banyumas Peang Penjol.

 

Melalui penampilan mereka di berbagai acara seni dan budaya, lagu ini menjadi semakin populer dan mengundang rasa penasaran banyak orang terhadap minuman yang disebutkan di dalamnya.

Kepopuleran Dawet Ayu dapat terus meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Banjarnegara, serta memberikan dukungan lebih lanjut bagi para pelaku usaha lokal dalam mempromosikan dan melestarikan kekayaan kuliner tradisional daerah.

Dengan demikian, bukan hanya sebagai minuman segar, Dawet Ayu kini juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Banjarnegara yang patut dilestarikan dan dijaga keberadaannya dalam bingkai kearifan lokal yang kental.

Meskipun awalnya Dawet Ayu lebih dikenal di wilayah Banjarnegara, namun kini popularitasnya telah merambah ke berbagai daerah di Indonesia.

Minuman ini tidak hanya diminati oleh kalangan lokal, tetapi juga turis yang berkunjung ke daerah tersebut untuk mencicipi kelezatan kuliner khasnya.

Dengan kualitas dan cita rasa yang autentik, serta keunikan bahan bakunya, Dawet Ayu terus menjadi pilihan favorit di pasar tradisional.

Harapannya, minuman tradisional seperti Dawet Ayu dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari warisan kuliner Indonesia yang kaya akan keanekaragaman rasa dan tekstur. (Adv)

tag: Dawet Ayu Banjarnegara



BERITA TERKAIT