SEMARANG (Jatengreport.com) - Antusiasme menyambut Tahun Baru Imlek semakin terasa di Pecinan Semarang dengan dipenuhinya area tersebut oleh ratusan lampion berwarna-warni.

Para pedagang dan warga setempat telah bersiap sejak beberapa hari lalu untuk merayakan perayaan yang penuh warna dan kegembiraan ini.

Dengan dekorasi yang memukau, Pecinan Semarang kini menjadi pusat perhatian bagi warga lokal dan wisatawan yang ingin merasakan atmosfer khas Tahun Baru Imlek.

Ratusan lampion yang menjuntai dari tiap sudut jalan memberikan sentuhan magis yang menghidupkan suasana sekitar.

" Kami sangat senang melihat semangat yang tinggi dari masyarakat untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Dekorasi lampion tahun ini benar-benar spektakuler dan semakin memperkuat keindahan Pecinan Semarang," kata Budi Santoso, seorang pedagang setempat.

Dengan dipasangnya 500 lampion, Ketua Komunitas Pecinan (Kopi) Semawis Semarang, Harjanto K Halim mengatakan pecinan Semarang semakin menjadi pusat perhatian bagi warga lokal maupun wisatawan yang ingin merasakan atmosfer khas perayaan Imlek.

Meskipun sederhana, namun keindahan dan kehangatan yang ditampilkan oleh lampion-lampion tersebut mampu memperkaya pengalaman para pengunjung.

" Lampion-lampion sudah mulai dipasang. Ada 500 di sana, kalau megah tidak yang penting meriah," jelas Harjanto, beberapa waktu lalu.

Lomba Kebersihan dan Kerapihan

Tidak hanya dipenuhi oleh hiasan lampion yang memukau, perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Semarang semakin meriah dengan digelarnya lomba kebersihan dan kerapian lingkungan rumah.

Lomba ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan, tetapi juga semakin menyemarakkan atmosfer perayaan Tahun Baru Imlek dalam menyambut tahun Naga Kayu.

Dengan semangat yang membara, warga Pecinan Semarang berbondong-bondong memperindah lingkungan rumah mereka dengan membersihkan, merapikan, dan menghias rumah secara kreatif.

Setiap sudut gang dan gang sempit di Pecinan Semarang menjadi saksi dari kerja keras dan kreativitas warga dalam mempersiapkan diri menyambut tahun yang baru.

Tidak hanya sekedar memperindah lingkungan, lomba ini juga menjadi ajang untuk memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas antarwarga.

Proses persiapan yang dilakukan secara gotong royong membantu mempererat tali persaudaraan di antara mereka.

Perayaan Tahun Baru Imlek di Pecinan Semarang tidak hanya menjadi momen untuk merayakan tradisi dan budaya, tetapi juga sebagai ajang untuk memupuk rasa persatuan dan kebersamaan di antara warga.

Dengan dipasangnya 500 lampion, diharapkan semakin banyak orang yang dapat merasakan kehangatan dan keceriaan dalam menyambut Tahun Baru Imlek yang penuh makna ini. (Adv)