Aremania Apresiasi Polri, Tetapkan 6 Tersangka Insiden Kanjuruhan

images

Hukum

Tim Jateng Report

07 Okt 2022


MALANG (Jatengreport.com) – Aremania mengapresiasi langkah Polri yang menetapkan enam orang tersangka terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu lalu (1/10). Kerusuhan suporter seusai Arema dikalahkan Persebaya 2-3 membuat polisi menembak gas air mata, sehingga menimbulkan kepanikan massa yang berdampak tewaskan ratusan suporter Arema.

Apresiasi tersebut disampaikan perwakilan Aremania, Ade Herawanto dan Aremanita, Ganis Rumpoko, dalam sebuah rekaman video yang beredar di media sosial pada Kamis (6/10) malam.

“Kami berikan apreasiasi pada Kapolri yang sudah menetapkan tersangka atas tragedi Kanjuruhan. Sudah ada enam tersangka (yang ditetapkan) dan kemungkinan akan menyusul adanya tersangka baru,” ungkap Ganis Rumpoko.

Keduanya menegaskan saat ini Aremania kembali fokus pada gerakan kemanusiaan terhadap para suporter Arema yang menjadi korban atas peristiwa tersebut dan memutuskan untuk tidak melakukan aksi turun ke jalan karena tuntutan dalam somasi mereka telah dipenuhi satu-persatu.

“Selanjutnya kita tetap mengawal pengusutan tuntas kasus ini dan kembali pada rasa kemanusiaan untuk untuk mengawal saudara-saudara kita yang masih dirawat di rumah sakit. Permintaan maaf dari Kapolda Jatim (Irjen Pol Nico Afinta) juga sudah disampaikan, jadi tuntutan kita sudah didengar dan kita tidak perlu turun ke jalan,” lanjut Ganis.

Sebelumnya Aremania melalui Melalui Tim Pendampingan Bantuan Hukum Aremania melayangkan somasi kepada sejumlah pihak mulai dari Ketum PSSI, Menpora hingga Presiden Jokowi atas tragedi yang terjadi tersebut.

“Alhamdulillah, somasi kita sebagian sudah terpenuhi. Rek, tulung rungokno (tolong dengarkan) Mbakyu-mu iki, Mbak Ganis, yang sudah sejak kecil sudah menjadi Aremanita. Salam Satu Jiwa, AREMA!” ujar Ade Herawanto yang akrab dipanggil Ade D’Kross memberikan himbauan pada seluruh suporter Arema FC.  (BDP)

tag: aremania , tragedi kanjuruhan



BERITA TERKAIT