SEMARANG (Jatengreport.com) - Para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jepang mulai nyoblos surat suara Pemilu 2024 metode pos, sejak Minggu (21/1).

Mereka mencoblos dua jenis surat suara pemilu, yakni Capres-Cawapres dan DPR RI Dapil Jakarta 2.

Zahra Rabbiradlia, salah satu pemilih di Tokyo, mengatakan, sudah mencoblos surat suara Pemilu 2024 pada Minggu lalu. Baik untuk pasangan Capres dan Cawapres, maupun calon legislatif.

“Pasti dari vibes-nya beda, sudah pasti kalau di Jepang enggak terlalu ramai. Tapi, karena pemilu kali ini ada keinginan buat riset sana-sini, jadi literasi politik aku better dari sebelumnya,” kata Zahra seperti dikutip laman Antara, Rabu (24/1/2024).

Zahra mengaku, sudah mempelajari rekam jejak para peserta Pemilu 2024. Baik di level presidensial maupun legislatif dari berbagai sumber.

“Banyaknya konten edukasi politik di medsos itu kebantu banget. Jadi, aku terbuka isu-isu politik dan mana capres yang aku pilih,” ucap Zahra.

Tidak hanya itu, Zahra mengatakan, dirinya juga sering menonton acara debat capres-cawapres melalui internet. Zahra memilih menyalurkan hak suara melalui metode pos.

Alasannya, dirinya harus mengurus ketiga anaknya dan jarak ke TPSLN cukup jauh dari tempat tinggalnya. Ia menuturkan, sudah mantap menentukan pilihan dan mengajak para WNI di Jepang yang belum menggunakan hak suaranya.

“Suara kita begitu berpengaruh, jangan sampai hilang dan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Yang mempermainkan suara kita,” kata Zahra.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan agenda pencoblosan lewat pos mulai 5-14 Februari 2024. Khusus di Jepang, pemilihan di TPS dilaksanakan pada Minggu, 11 Februari 2024.

Namun, untuk penghitungan suara serentak pada 14-15 Februari 2024. Berdasarkan data PPLN Tokyo, total pemilih 29.434 orang.

Sementara itu, pemilih yang akan mencoblos di TPS sebanyak 2.847 orang. Dan, sebanyak 26.587 pemilih lewat pos.