KENDAL (Jatengreport.com) - Pemerintah Kabupaten Kendal meresmikan jembatan gantung dengan panjang 80 meter yang berada di desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari dibuka untuk umum, Jumat (19/1/2024).

Pembangunan jembatan penghubung ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Kendal, dengan anggaran APBN tahun 2023 sebesar 4 miliar.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto melalui Sekda Kendal Sugiono meminta kepada masyarakat dapat menjaga dan merawat jembatan penghubung ini dengan baik.

"Hari ini jembatan penghubung desa Gempolsewu secara resmi sudah dibuka untuk umum, saya berharap dengan adanya jembatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,"ujar Sugiono.

Dikatakannya, jembatan penghubung ini dapat dirawat dengan baik, masyarakat bisa menjaga kebersihan dilingkungan serta jangan digunakan untuk membuang sampah ke sungai.

"Jembatan penghubung ini selain untuk mempermudah transportasi masyarakat juga bisa digunakan warga sebagai tempat wisata, sehingga roda perekonomian masyarakat desa Gempolsewu meningkat,"kata Sugiono usai meresmikan Jembatan.

Sementara Kepala desa Carmadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang sudah dibangun jembatan penghubung di desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari.

"Adanya jembatan ini sangat membantu masyarakat, selain untuk meningkatkan perekonomian juga dapat menghemat waktu 10 menit dari sebelumnya,"ungkap Carmadi.

Terpisah Anggota DPR RI Drs. Fadholi Partai Nasdem merupakan inisiator pembangunan berharap jembatan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Adanya jembatan penghubung ini tentunyan pertumbuhan ekonomi menjadi berkembang, juga potensi yang lain seperti pariwisata dan tempat pelelangan ikan akan meningkat,"jelas Fadholi.

Drs Fadholi berharap, Pemerintah desa bisa menjalin kolaborasi dengan pihak lain untuk pengembangan dilokasi jembatan tersebut.

"Saya berharap masyarakat juga bisa menjaga dan merawat jembatan ini, jangan membuang sampah disekitar jembatan,"harap Fadholi anggota Komisi V DPR RI.