KEBUMEN (Jatengreport.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, hadir dan memberikan dukungan saat mendapingi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyerahkan bantuan bedah rumah kepada warga kurang mampu.

Bantuan yang diprakarsai oleh Sedulur Kebumen dan Pabrik Keramik Arwana berupa bedah rumah senilai Rp 20 Juta yang ke 43 kepada salah satu warga Ibu Surtini, bertempat di Desa Bagal, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (19/1) pagi.

Hal menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga legislatif dan swasta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ferry, menyampaikan harapannya agar bantuan yang diserahkan tidak hanya menjadi penyejuk hati, tetapi juga dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam kehidupan penerima manfaat.

" Bantuan yang diberikan dapat digunakan dan bermanfaat bagi penghuni yang tinggal di tempat ini," kata Ferry yang juga Caleg DPRD Jateng Dapil X meliputi Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen.

Ferry menekankan pentingnya peran bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, di mana setiap individu dapat merasakan sentuhan kepedulian dari pemerintah, legislatif dan swasta.

"Kolaborasi seperti ini harus terus terjaga, untuk bisa mengambil peran dalam kesejahteraan masyarakat," harap Ferry.

Dalam suasana yang hikmat, Bupati Kebumen dan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah secara simbolis menyerahkan uang kepada warga keluarga penerima manfaat.

Hal ini menjadi langkah konkret dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam hal tempat tinggal yang layak.

Ferry juga menekankan perlunya kesinambungan program-program bantuan sosial semacam ini, serta mengajak semua pihak terkait untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

" Terjalinnya program ini semoga kedepannya semakin banyak pihak yang peduli akan kepedulian antar sesama," tandas Ferry.

Senada denga itu, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap kepedulian yang ditunjukkan oleh komunitas Sedulur Kebumen terhadap warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.

Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat dan pihak swasta untuk bersama-sama mendukung upaya-upaya kepedulian terhadap warga yang membutuhkan bantuan. Ia menegaskan bahwa kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih berdaya.

Semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap sesama diharapkan dapat terus menjadi pendorong utama dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan legislasi.