SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menekankan pentingnya memulai pembangunan desa dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurutnya, SDM yang berkualitas menjadi fondasi utama dalam membangun desa yang sejahtera dan berdaya saing.

"Kita harus fokus pada peningkatan kualitas SDM di desa, melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. Tanpa SDM yang unggul, pembangunan fisik akan sulit memberikan dampak yang berkelanjutan," ujar Ferry, Selasa (28/11).

Politikus Partai Golkar ini juga menyoroti pentingnya penyediaan infrastruktur pendukung di desa, termasuk fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Menurutnya, akses yang mudah terhadap pendidikan dan layanan kesehatan akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

"Sektor pendidikan dan kesehatan perlu diperkuat di desa. Kita perlu memastikan bahwa setiap desa memiliki sekolah yang layak dan sarana kesehatan yang memadai. Dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan di mana potensi setiap individu dapat dikembangkan secara maksimal," tambah Ferry.

Ia menegaskan, bahwa akses yang mudah terhadap pendidikan dan layanan kesehatan merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

"Infrastruktur pendukung, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan desa. Desa-desa yang memiliki akses yang baik ke sekolah dan fasilitas kesehatan cenderung memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi," tegas Ferry.

Ia menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan sekolah yang berkualitas dan sarana kesehatan yang memadai di setiap desa.

"Anak-anak di desa harus memiliki akses yang setara dengan anak-anak di perkotaan terhadap pendidikan yang berkualitas. Selain itu, fasilitas kesehatan yang baik juga mendukung produktivitas dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Ferry menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pihak swasta dalam membangun infrastruktur tersebut.

Ia mengajak semua pihak terlibat untuk bekerja sama dalam merancang kebijakan dan program pembangunan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. (Adv)