Waket DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono : Budaya dan Bahasa Daerah Perlu Dilestarikan
Jateng
Tim Jateng Report
27 Nov 2023
SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menegaskan pentingnya melestarikan budaya dan bahasa daerah dalam menghadapi arus globalisasi yang semakin pesat.
Ferry menyampaikan bahwa budaya dan bahasa daerah merupakan bagian integral dari identitas suatu daerah yang perlu dijaga kelestariannya.
Menurutnya, budaya dan bahasa daerah bukan hanya sebagai warisan leluhur yang harus dijaga, tetapi juga sebagai sumber kekayaan intelektual yang dapat memperkaya bangsa Indonesia secara keseluruhan.
"Kita perlu melestarikan budaya dan bahasa daerah sebagai upaya pelestarian identitas dan sebagai modal bangsa dalam menghadapi era globalisasi," ujar Ferry, Senin (27/11).
Ia menyoroti dampak globalisasi yang dapat mengancam keberagaman budaya lokal jika tidak diimbangi dengan langkah-langkah pelestarian yang tepat.
"Budaya dan bahasa daerah merupakan cerminan kearifan lokal, dan kita tidak boleh kehilangan nilai-nilai itu di tengah arus globalisasi yang cenderung meratakan keberagaman," tambahnya.
Globalisasi membawa perubahan besar dalam cara hidup dan berkomunikasi, namun juga dapat menjadi ancaman serius terhadap keberagaman budaya dan bahasa daerah.
"Budaya dan bahasa daerah bukan hanya sebagai warisan nenek moyang, tetapi juga sebagai cerminan kearifan lokal. Kita tidak boleh kehilangan nilai-nilai itu di tengah arus globalisasi yang cenderung meratakan keberagaman," tegas Ferry.
Ferry menambahkan bahwa keberagaman budaya dan bahasa daerah adalah kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan.
Selanjutnya, Ferry menggarisbawahi pentingnya merawat aspek-aspek unik setiap komunitas lokal, yang seringkali menjadi identitas yang mendalam dan berharga.
"Budaya dan bahasa daerah bukan sekadar tradisi yang diwarisi dari generasi ke generasi. Mereka adalah kekayaan yang mencerminkan kearifan lokal, sekaligus menjadi fondasi dari keberagaman budaya Indonesia secara keseluruhan," ungkap Ferry.
Dengan merawat dan melestarikan budaya dan bahasa daerah, masyarakat dapat mempertahankan akar-akar sejarahnya sambil tetap berintegrasi dalam dinamika global.
Pentingnya pelestarian ini terkait dengan risiko hilangnya identitas lokal di bawah pengaruh kuat globalisasi. Proses globalisasi sering kali membawa perubahan yang cepat dan memicu homogenisasi budaya.
Oleh karena itu, upaya pelestarian di tingkat daerah menjadi semakin krusial guna menjaga kekayaan dan keberagaman kultural. (Adv)
tag: Ferry Wawan Cahyono