Melihat Keindahan Pecinan Melalui Kartu Pos bersama Yehezkiel Cyndo & Kolektif Hysteria
SEMARANG (Jatengreport.com) - Yehezkiel Cyndo memperkenalkan hasil dari projectnya mengenai Heritage Pecinan Semarang, dalam acara "Rupa Muka Pecinan Semarang," yang merupakan kolaborasi dengan Kolektif Hysteria. Pembukaan pameran ini berlangsung di Gerobak Art Kos Hysteria, Gajah Mungkur, Semarang, pada Sabtu (18/11).
"Jadi, kita masing-masing membuat 61 kartu pos yang akan diacak dengan 61 peserta lainnya, sehingga totalnya menjadi 3721 kartu pos dengan tema heritage. Di Semarang, ada 3 orang yang membahas heritage, dan saya ambil tema Heritage Pecinan Semarang" ujar Cyndo.
Cyndo menjelaskan bahwa proyek ini awalnya berasal dari Heritage and Sketch di Jakarta, di mana setiap peserta membuat gambar di 61 kartu pos yang akan diacak bersama peserta lainnya, menghasilkan total 3721 kartu pos dengan tema warisan. Di Semarang, tiga orang terlibat dalam menggambarkan warisan, dan Cyndo memilih untuk fokus pada tema Heritage Pecinan Semarang.
Meskipun proyek kartu pos yang berjumlah 65 sudah selesai, Cyndo menyatakan bahwa proyek ini akan terus berlanjut sebagai proyek pribadinya. Awalnya, proyeknya dimulai di Yogyakarta, tempat kelahirannya, dengan mengangkat fasad Malioboro dari utara hingga selatan. Setelah mengumpulkan beberapa gambar di Malioboro, proyek Pecinan dimulai, dan proyek Malioboro akan dilanjutkan setelahnya.
"Ini akan terus berlanjut, dan proyek kartu pos (Semarang) telah selesai, tetapi ini akan menjadi proyek pribadi. Awalnya project saya itu di Yogya, Saya asli dari Yogya, dan awalnya melibatkan fasad Malioboro dari utara sampai selatan, baru dapat beberapa gambar di Malioboro, proyek pecinan dimulai"
Proses menggambar dilakukan di studio, dengan Cyndo pergi ke lokasi untuk mengumpulkan foto. Proses pengerjaan proyek ini memakan waktu 1,5 bulan, dan setiap gambar membutuhkan waktu hingga 1 jam untuk diselesaikan.
"Gambar-gambarnya sebagian besar di studio. Saya pergi ke lokasi untuk mengumpulkan foto" ujarnya
"Project ini bermula pada 1 September 2023, serta untuk proses melukisnya 1 foto memakan waktu sampai 1 jam" lanjutnya
Cyndo mendapatkan dukungan dari Kolektif Hysteria di Semarang. Menurutnya, proyek ini akan mendapatkan relasi dan dukungan literasi dari Kolektif Hysteria karena dirinya masih baru di Semarang. Pecinan Semarang, menurutnya, memiliki lebih banyak potensi dan keindahan daripada Pecinan di Yogyakarta.
"Di Semarang, saya sendiri dan mendapat support dari Hysteria. Nanti akan ada beberapa relasi dan liteasi yang didukung oleh Hysteria yang lebih mengerti mengenai Pecinan, karena saya masih cukup baru di Semarang. Sejak dulu, saya melihat keindahan Pecinan ini karena di Yogja hanya beberapa ruas jalan, dan hanya beberapa tarikan saja. Sedangkan di Pecinan Semarang, lebih besar potensinya." ungkapnya
tag: Yehezkiel Cyndo