SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengajak mahasiswa untuk aktif terlibat dalam kampanye pemilihan umum (Pemilu) yang damai dan bertanggung jawab.

Upaya ini dilakukan sebagai langkah untuk membangun kesadaran politik yang sehat dan menciptakan pesta demokrasi yang aman dan beradab.

Ferry menyampaikan pentingnya peran mahasiswa dalam mengedepankan sikap toleransi, menghormati perbedaan, dan menjaga kerukunan dalam proses politik. Ia menggarisbawahi bahwa mahasiswa memiliki potensi besar sebagai agen perubahan untuk membawa dampak positif dalam kehidupan berdemokrasi.

" Waktunya bagi kita untuk bersatu dan menyuarakan pemilu yang damai. Mahasiswa memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi yang objektif, mendorong partisipasi masyarakat, dan menghindari tindakan provokatif yang dapat merugikan proses demokrasi," ujar Ferry.

Ferry juga menekankan pentingnya literasi politik di kalangan mahasiswa, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang bijak saat memilih calon pemimpin.

Ia mengajak mahasiswa untuk menggali informasi dari berbagai sumber, menyeleksi berita, dan memahami program-program yang diusung oleh calon dalam pemilu.

"Mahasiswa harus mampu menggali informasi dari berbagai sumber, menyeleksi berita, dan memahami program-program yang diusung oleh calon pemimpin," kata Ferry.

Dalam konteks pemilihan umum, ia menyoroti pentingnya pemahaman mendalam terhadap visi, misi, dan program-program yang diusung oleh setiap calon. Hal ini dianggap sebagai langkah awal untuk membangun kesadaran politik yang sehat dan memberikan dasar bagi keputusan pemilihan yang bijak.

"Waktunya bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan melalui pengetahuan dan pemahaman yang mendalam terhadap isu-isu politik. Saringlah informasi, hindari disinformasi, dan berkontribusi positif dalam proses demokrasi," imbuhnya.

Harapannya, melalui upaya bersama ini, mahasiswa dapat membentuk generasi yang lebih cerdas, kritis, dan memiliki kesadaran politik yang tinggi, sehingga mampu memberikan kontribusi positif dalam perjalanan demokrasi di Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya. (Adv)