Indonesia Masuki Musim Penghujan, BMKG Anjurkan Persiapan Ini
Jakarta (Jatengreport.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengingatkan kemungkinan kenaikan curah hujan di 29 wilayah di Indonesia pada 3-8 Oktober 2022. Hujan lebat berpotensi diikuti dengan petir.
Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Supari, menyatakan sudah 40 persen wilayah Indonesia memasuki zona musim hujan, seperti dikutip dari Kompas.com.
Senior Forecaster BMKG, Irsal Yuliandri, mengatakan cuaca ekstrim akan terjadi selama satu pekan ke depan.
Wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrim termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Riau, Kep. Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.
Selain memberikan peringatan cuaca ekstrim, BMKG juga menghimbau masyarakat dan pihak-pihak tertentu untuk:
1. Memeriksa kesiapan infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air menghadapi kemungkinan peningkatan curah hujan.
2. Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Serta tidak melakukan pemotongan lereng dan penebangan pohon sembarangan yang bisa mengakibatkan banjir.
3. Memangkas dahan atau ranting pohon yang sudah rapuh. Serta mengencangkan tiang agar tidak tumbang saat angin kencang.
4. Memberikan edukasi kepada masyarakat banyak mengenai resiko bencana dan penanggulannya secara lebih gencar.
5. Mempersiapkan koordinasi untuk antsipasi bencana Hidrometeorologi.
6. Ikut memantau perkembangan cuaca melalui BMKG.
(nald)
tag: bmkg , cuaca ekstrim