SEMARANG (Jatengreport.com) - Hubungan intim menjadi salah satu faktor yang penting untuk menunjang keharmonisa rumah tangga pasangan suami istri.

Dilansir oleh kompas.com dari Healthline, beberapa pasangan biasa melakukan hubungan intim setiap seminggu sekali.

Namun, beberapa yang lainnya biasa melakukan hubungan intim setiap satu kali sebulan.

Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti usia, gaya hidup, kesehatan, gairah seksual, dan kualitas hubungan yang dijalani bersama pasangan.

Namun, frekuensi hubungan intim yang lebih jarang tidak menentukan kebahagiaan pernikahan yang dijalani.

Salah satu persoalan paling umum terkait hubungan seksual dengan suami adalah orgasme.

Sebab, tak sedikit pasangan yang mengaku bahwa mereka relatif sulit dalam mencapai fase klimaks ketika sedang bercinta.

Dilansir oleh banjarmasinpost.co.id menurut seorang sex coach asal Inggris, Amy Levine, mengatakan bahwa wanita bisa mencapai orgasme lebih dari satu kali.

“Wanita lebih kuat ketimbang pria,” ujar Levine.

Namun, kata Levine, meningkatkan gairah seksual wanita bukan perkara mudah untuk sebagian besar pria.

Pasalnya, wanita cenderung memendam keinginan atau fantasi seksual mereka pada pasangan.

“Hal paling penting adalah suasana lokasi bercinta,” imbuhnya.

Selain itu, menurut Levine, wanita memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai klimaks atau orgasme.

Terkait kondisi ini, para suami harus lebih cerdas dalam “mengeksplorasi” tubuh istri.

Berikut beberapa anjuran yang paling sering direkomendasikan oleh Levine pada sejumlah besar kliennya:

1. Suasana kamar

Kunci utama dari menstimulasi gairah seksual wanita adalah suasana kamar tidur Anda.

Sebab, latar belakang yang romantis cenderung lebih menyentuh sisi sensitif seorang wanita.

“Pikiran adalah segalanya,” pungkas Levine.

Seorang suami harus bisa menenangkan dan menetramkan alam pikiran istri.

Tujuannya, tentu saja, mengarahkan konsentrasi istri pada momen bercinta.

2. Tuntaskan urusan kamar kecil

Saat suami berhasil “menyentuh” titik erotis wanita akan terjadi sebuah sensasi atau dorongan dalam tubuh.

Efek sampingnya beberapa bagian pada vagian mengalami tekanan sehingga timbul keinginan untuk pipik.

“Jangan khawatir, jika Anda tidak terlalu menggubris rasa seperti ingin pipis tersebut, perlahan akan hilang,” terangnya.

3. Posisi tepat

Orgasme penuh sensasi akan terjadi ketika klitoris mengalami kontak secara menyeleruh.

Oleh karena itu dibutuhkan posisi bercinta yang tepat.

Posisi yang paling direkomendasikan adalah gaya missionary dengan tambahan bantal di bawah bokong Anda.

Selain itu, kontak klitoris juga bisa terjadi lewat posisi woman on top.

Syaratnya, kala penetrasi pinggul bergerak dengan putaran yang sama.

4. Perlu sedikit goyangan

“Jangan bergerak dengan arah dan cara yang monoton. Anda perlu mengganti cara Anda bergerak saat bercinta,” kata Levine.

Lalu, anjuran Levine adalah Anda jangan malas untuk menggoyangkan pinggul saat terjadi penetrasi.

Tujuannya agar seluruh titik gairah pada area Miss V tersentuh secara menyeluruh.