Masyarakat Gempolsewu Kendal Bersyukur Jembatan Sungai Kalikuto Akan Dibangun
KENDAL (Jatengreport.com) - Sudah puluhan tahun warga desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari menginginkan adanya jembatan penghubung antar dusun karena dipisahkan oleh sungai Kalikuto. Hal tersebut disampaikan Kepala desa Gempolsewu Charmadi pada saat peletakan batu pertama pembangunan jembatan, Kamis (5/10).
Kepala desa Gempolsewu Charmadi mengatakan, jembatan penghubung ini sudah lama dinantikan oleh warga Gempolsewu Kecamatan Rowosari.
"Alhamdulilah pada hari ini sudah dilakukan Groundbreaking pembangunan jembatan gantung desa Gempolsewu, ini merupakan impian dan harapan seluruh masyarakat yang dipisahkan oleh sungai Kalikuto,"kata Charmadi.
Disampaikan, dirinya mengaku selama ini hidup di wilayah tersebut merasakan betapa sulitnya akses jalan, juga merasakan kesulitan juga dirasakan oleh anak-anak yang sekolah, karena tidak ada akses jalan. Selain itu menjadi kendala dalam peningkatan perekonomian masyarakat.
"Pembangunan jembatan gantung akan mempercepat peningkatan ekonomi bagi masyarakat Desa Gempolsewu, serta memberikan akses masyarakat Kecamatan Rowosari dan sebagai penghubung Kabupaten Kendal dan Batang,"ungkap Charmadi.
Kepala Desa Gempolsewu Charmadi, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kendal Dico M Ganinduto, atas kerja keras Bupati, pada tanggal 12 Juli 2023 menyampaikan surat kepada pemerintah pusat, untuk penyediaan lahan, sekaligus permohonan pembangunan jembatan gantung.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI, Fadholi yang telah mengawal aspirasi dari masyarakat Desa Gempolsewu, terkait kebutuhan jembatan penyebrangan. Kepada para pemilik lahan, terutama yang ada di sebelah barat Sungai Kalikuto,"tutur Kades Gempolsewu Charmadi.
Sementara, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengungkapkan, pada saat itu dirinya menjadi pembina upacara Hari Kemerdekaan RI tahun 2021 di Desa Gempolsewu, ketika itu banyak aspirasi dari masyarakat terkait sulitnya akses untuk menyeberang Sungai Kalikuto.
“Kami ucapkan terima kasih kepada BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional), yang sudah bekerja keras, bersama-sama, berkolaborasi dalam proses pembangunan jembatan gantung ini,” tandas Bupati.
Bupati Kendal juga mengucap syukur, groundbreaking sebagai awal dibangunnya pembangunan Jembatan Gantung berjalan dengan lancar.
“Kita kawal proses pembangunan Jembatan Gantung Gempolsewu ini. Saya titip pesan supaya bisa dirawat dan dijaga, karena jembatan ini peruntukannya untuk manusia dan motor. Hanya keadaan darurat ambulans bisa masuk,”harapnya.
Sedangkan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Kasatker PJN) Wilayah III Jateng-DIY, Yanuar Dwi Putra menjelaskan, pembangunan jembatan gantung di atas Sungai Kalikuto sepanjang 80 meter dengan lebar empat meter.
Pekerjaan jembatan gantung waktunya sangat mepet sekali, yaitu 90 hari kerja. Karena ditarget harus rampung pada 31 Desember 2023. Kemudian untuk anggaran pembangunan jembatan gantung tersebut murni dari APBN sebesar Rp 3,9 miliar.
“Untuk jarak dari permukaan sungai 5,36 meter, lekuatan jembatan yang menggunakan kabel yang ultimatenya sudah sama untuk kendaraan mobil. Namun tidak diperuntukkan untuk itu,” jelas Yanuar.
tag: Jembatan Sungai Kalikuto , Gempolsewu Kendal