KENDAL (Jatengreport.com) - Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, menutup rangkaian kegiatan Bhinneka Festival Budaya dalam rangka peringatan HUT ke-78 TNI Republik Indonesia, di Pantai Indah Kemangi Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Minggu (17/9).

Dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya acara ini dapat terjalin sebuah kebersamaan antara rakyat dan TNI, karena terlihat keguyuban saat pelaksanaan acara Bhinneka Festival Budaya yang diselenggarakan oleh Kodim Kendal 0715 bersama-sama dengan masyarakat dan stakeholder terkait.

"Kegiatan ini mengangkat Budaya Lokal seperti Batik Kendal, diharapkan kedepannya Bhinneka Festival Budaya ini dapat menjadi agenda tahunan Kodim 0715 Kendal," kata Wakil Bupati Kendal.

Wakil Bupati Kendal megatakan, bahwa kegiatan ini juga sebagai bukti nyata peran aktif TNI, Polri, Pemkab Kendal, dan masyarakat untuk bersatu padu mengenalkan budaya lokal.

"Budaya Kendal ini harus terus disosialisasikan, baik di tingkat daerah, nasional hingga internasional, karena kebudayaan di Kabupaten Kendal itu begitu indah," tutur Windu Suko Basuki.

Sementara itu, Komandan Kodim Kendal, Letkol Inf. Misael Jenry Polii dalam acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kendal, para pengusaha di Kendal, serta stakholder lainya yang telah memberikan support, sehingga acara ini berjalan dengan lancar.

"Kegiatan ini sangatlah bermanfaat, karena banyak melibatkan masyarakat, termasuk para pelaku UMKM di Kabupaten Kendal," tandas Dandim Kendal.

Dikatakan, kegiatan ini akan menjadi angenda rutin dari Kodim 0715 Kendal, dengan harapan akan lebih memperkuat persatuan bangsa dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kendal.

Panitia kegiatan, Syamsunar menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 15-17 September, dengan berbagai acara, diantaranya Festival Batik, Lomba Membatik Anak-anak, Kejuaraan Lomba Catur di Tepi Pantai Pertama di Dunia, Festival Singo Barong.

"Lomba Fotografi, Festival Kopi Kendal, Festival UMKM, Talk Show, Pelatihan Enterpreneurship, Senam Kreasi Nusantara, serta dimeriahkan oleh ratusan pemuda menimang bola di tepi pantai," jelas Syamsunar.

Syamsunar juga mengucapakan syukur, karena seluruh rangkaian kegiatanya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Terlebih yang membanggakan dalam kegiatan ini telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) terkait dengan menimang bola yang dilakukan oleh ratusan pemuda Desa Jungsemi.