SEMARANG (Jatengreport.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng) , Ferry Wawan Cahyono, menyoroti peran penting permainan zaman dahulu dalam membentuk kreativitas anak-anak dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang cerah.

Ferry mengatakan, permainan zaman dahulu adalah sumber kreativitas yang tak ternilai.

" Mereka tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga memiliki potensi luar biasa dalam membantu anak-anak mengembangkan beragam aspek kognitif, motorik, dan sosial. Ini adalah fondasi bagi perkembangan intelektual dan emosional mereka," ujar Ferry, Minggu (10/9).

Ferry menyoroti betapa beragam permainan tradisional seperti dakon, lompat tali, gobak sodor, Layang-layang dan berbagai jenis permainan kreatif lainnya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Menurutnya, permainan-permainan tersebut melibatkan pemikiran kreatif, penyelesaian masalah, serta memupuk kerjasama antar anak-anak.

Semua ini berperan dalam membentuk kepribadian yang inklusif, berdaya saing, dan kolaboratif.

" banyaknya permainan masa kecil bisa membuat dampak yang besar di masa depan, tak terkecuali permain jadul seperti layang, gobak sodor dll semua bisa menjadi potensi kreatif generasi setelahnya," kata Ferry.

Ferry juga mencatat bahwa permainan zaman dahulu menawarkan alternatif yang sehat dan bermanfaat bagi anak-anak, sehingga mengurangi ketergantungan mereka pada perangkat elektronik dan permainan video yang kurang interaktif.

" Kita harus mengajarkan anak-anak kita tentang sejarah dan budaya kita sendiri, dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui permainan tradisional," tambahnya.

Pria yang biasa di panggil Mas Ferry ini juga mengumumkan niatnya untuk aktif mendukung program-program yang bertujuan mengenalkan permainan zaman dahulu ke sekolah-sekolah dan komunitas anak-anak.

Dia mengajak sekolah, orang tua, serta komunitas untuk bersama-sama mempromosikan dan melestarikan permainan tradisional ini sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya.

" Saya rasa ini langkah yang baik jika nantinya permainan zama dulu dikenalkan kembali di lingkungan sekolah dan komunitas," jelas Ferry.

Selanjutnya, Ferry menegaskan agar setiap masyarakat tidak melupakan sejarah permainan zaman dulu, sebab kreativitas akan muncul dari sebuah permainan dan jangan pernah melupakan akar budaya.

" Kreativitas adalah kunci untuk masa depan yang sukses. Kita tidak boleh lupa akar budaya kita, dan permainan zaman dahulu adalah salah satu cara terbaik untuk merawat dan memelihara kreativitas anak-anak kita," tandas Ferry.

Dengan komitmen yang kuat untuk mempromosikan permainan zaman dahulu sebagai alat pembentukan kreativitas anak-anak, Ferry berharap dapat mengilhami masyarakat untuk lebih menghargai warisan budaya ini.

" Saya berharap bahwa melalui upaya bersama, permainan tradisional akan tetap hidup dan menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter anak-anak, serta mengasah potensi kreatif mereka untuk masa depan yang lebih baik," tutup Ferry. (Adv)