SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tenga, Ferry Wawan Cahyono, mengingatkan pengguna Media Sosial (Medsos) harus menjaga etika dan sopan santun dalam membuat konten di Instagram dan Platform Digital lain sebagainya.

"Postingan komentar atau status di media sosial, baik Facebook dan sebagainya hendaklah menggunakan kalimat - kalimat yang sopan dan santun. Tidak menyinggung atau menghujat pihak manapun," katanya.

Ferry menjelaskan, dari sekian banyak pengguna Medsos, masih ada segelintir pengguna medsos tidak mematuhi aturan dan kode etik yang sudah diatur oleh undang-undang.

" Masih ada kalimat - kalimat yang mengandung unsur pidana, karena diindikasikan telah melanggar peraturan perundang - undangan. Kita harapkan kedepan, masyarakat punya etika jika ingin menggunakan Medsos," ujarnya.

Tidak jarang, katanya, persoalan tersebut berujung pada ujaran kebencian dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Mas Ferry sapaan akrabnya, meskipun kebebasan berekspresi merupakan hak setiap orang, namun dalam beberapa keadaan kebebasan itu juga bisa menjadi ancaman karena kita juga harus menghormati privasi orang lain.

" Bisa saja kita bebas berpendapat tapi kita harus tau aturan jangan sampai apa yg kita sampaikan malah mengancam pihak manamun," ungkapnya.

Sebagai Wakil Rakyat, Ferry mengharapkan di zaman tehnologi saat ini, pengguna Medsos tidak sembarangan mengeluarkan kalimat-kalimat yang bisa menyinggung seseorang jika kalau ada yang tidak disukai.

"Ngeri, Medsos bisa saja digunakan untuk Kampanye Pilkada, Pilgub dan Pilpres dan masih banyak lainnya fungsi positif atas kemajuan zaman saat ini, yang harus diingat, ikuti aturan dan jangan sampai karena medsos, kita bermasalah dengan pihak Kepolisian," harapnya. (Adv)