SEMARANG (Jatengreport.com) –  Sektor ekonomi kreatif menjadi sektor ekonomi potensial di tahun 2023 ini, yang akan memberikan kontribusi untuk perekonomian daerah, juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peluang lapangan kerja baru.

Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono mengatkan, ekonomi kreatif itu satu kesatuan dengan pariwisata. Karena pertumbuhan ekonomi dimana salah satunya mendatangkan masyarakat dari luar Jateng untuk masuk Jateng.

“ Sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu faktor yang harus terus dikembangkan,” kata Ferry di Kota Semaranhg, Rabu (19/7).

Menurutnya, potensi ekonomi kreatif di berbagai daerah di Jateng yang sangat luar biasa harus terus digali. Terlebih kontribusi sektor ekonomi kreatif dan pariwisata terhadap peningkatan lapangan pekerjaan sangat besar.

Sebanyak  9 kabupaten/kota di Jateng ditetapkan sebagai kota/kabupaten kreatif, yakni Kota Semarang sebagai kota kreatif sektor fashion, Kota Pekalongan sektor kriya kain dan Rembang subsektor kriya.

Sedang Surakarta dan Karanganyar sebagai subsektor seni pertunjukan, Kebumen sektor animasi film dan Salatiga, Banjarnegara, Wonosobo pada sektor kuliner sesuai keunggulan masing-masing daerah.

Ferry mengajak seluruh stakeholder di Jateng  untuk memaksimalkan upaya ekonomi kreatif diberbagai sektor hingga tingkat internasional. Pemerintah juga turut dan terus memfasilitasi talenta ekonomi kreatif yang diminati anak muda.

Pemprov Jateng memberikan sarana kreatif bagi generasi menial dengan menghadirkan banyak program untuk mendukung industri kreatif tumbuh dan berkembang.

“ Kolaborasi dan inovasi menjadi langkah efektif untuk memajukan industri kreatif di Jawa Tengah," katanya.

Selain itu, lingkungan yang dinamis dan fleksibel juga diperlukan untuk mencetak para ekonomi kreatif. Salah satunya yakni aglomerasi ekonomi kreatif dan memberi citra yang baik kepada pasar kreatif.

Ferry berharap, diperlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai stakeholder untuk membangun ekosistem yang menghasilkan sumbangsih pertumbuhan ekonomi nasional. (Adv)