SEMARANG (Jatengreport.com) –  Banjarnegara kaya akan potensi wisata dan layak untuk dijual. Potensi wisata alam yang luar biasa seperti dataran tinggi, menjadi salah daya tarik wisata. Terkenal akan keindahan alam, keunikan budaya dan udaranya yang sejuk. Sehingga masih menjadi favorit para wisatawan yang berkunjung. Selain itu bertambahnya,  destinasi-destinasi wisata baru di Banjarnegara.

Beberapa destinasi wisata Dieng Banjarnegara yang menjadi unggulan antara lain Kawah Sikidang yang merupakan kawah aktif terbesar di datarantinggi Dieng, bisa menikmati Jembatan Khayangan. Kompleks Candi Arjuna, Candi Bima, dan banyak candi lainya yang merupakan warisan budaya adiluhung.

"Dengan potensi wisata alam yang ada di Banjarnegara, diyakini mampu menarik minat orang-orang diluar sana untuk berkunjung dan menikmatinya. Ini merupakan trend untuk back to nature bagi orang-orang perkotaan,” kata Waki Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono, Selasa (11/7).

Banjarnegara memiliki banyak desa dengan wisata alam eksotis, namun dibutuhkan promosi yang lebih kuat agar bisa dikenal.

"Dengan upaya sinergi semua pihak, maka kampanye wisata akan lebih gencar. Dari situ akan muncul percepatan sektor wisata di Banjarnegara. Kami (DPRD) sudah mengeluarkan perda soal pemberdayaan desa wisata sehingga punya kepastian hukum dan anggaran dari pemprov untuk mendukung kepariwisataan di Banjarnegara," ungkap Ferry Politisi Partai Golkar.

Dalam beberapa kesempatan, Ferry Wawan Cahyono mengatakan, pembangunan infrastruktur memang menjadi fokus utama, namun pariwisata juga perlu ditingkatkan dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Memang saat ini peningkatan infrastruktur menjadi fokus utama pembangunan yang dilakukan secara bertahap, seperti peningkatan akses ruas jalan Kabupaten Magelang – Kabupaten Wonosobo (pendukung akses Bandara Nyi Ageng Serang Yogyakarta/YIA) dan reaktivasi jalur KA Ambarawa-Secang-Magelang-Yogyakarta tentu akan membawa dampak perekonomian yang baik. Selain itu pengembangan wisata Dieng dan KSPN Borobudur bisa menjadi kunci peningkatan perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.
Kolaborasi

Selain itu, kolaborasi antar instansi pemerintah juga sangat menentukan pembangunan daerah yang merata dan berkesinambungan.  Pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Salah satu solusi penumbuhan ekonomi masyarakat adalah lewat jalur pariwisata. Saya yakin ini dapat berpotensi untuk mendongkrak masalah ekonomi dalam kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.

Terpisah, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harsowidirahmanto mengatakan, dampak positif dari berkembangnya pariwisata di Banjarnegara, berdampak juga pada UMKM dan ekonomi kreatif serta berkembangnya hotel berbintang dan Homestay di Banjarnegara.

Dengan potensi yang ada, Banjarnegara terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan, termasuk dengan upaya pembenahan pada layanan pariwisata. Mulai dari meningkatkan pembangunan fasilitas wisata, menjaga kebersihan.(Adv)