Hari Koperasi Nasional 2023, Waket DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono : Tingkatkan Semangat Gotong-Royong Memperkuat Ekonomi Rakyat
SEMARANG (Jatengreport.com) – Tahun 2023 ini, merupakan peringatan Hari Koperasi Indonesia yang ke-76 tahun. Peringatan Hari Koperasi Indonesia (HKI) atau Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) bertujuan untuk meningkatkan semangat gotong-royong di masyarakat untuk memperkuat ekonomi rakyat.
Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono mengatakan, peringatan koperasi adalah kita merayakan kekuatan dan peran penting koperasi dalam memajukan perekonomian khusunya di Jawa Tengah. Koperasi menjadi wadah solidaritas dan kolaborasi memperoleh manfaat ekonomi dan sosial.
Seperti di pedesaan, koperasi menjadi tulang punggung kegiatan ekonomi lokal. Koperas mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan akses terhadap modal dan kredit, serta meningkatkan pemasaran produk lokal. Semua ini tidak terlepas dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi jiwa koperasi.
“ Mari kita makin meningkatkan tentang pentingnya koperasi dan berkomitmen untuk memajukan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi. Karena koperasi sebagai motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya Rabu (11.23).
Tranformasi Digital
Pihaknya juga mendorong, koperasi di Jateng mengarah ke tranformasi digital. Jika tidak penerapkan digitalisasi maka akan ketinggalan semua, termasuk tertinggal di sektor penjualan maupun pasar.
Para pengelola koperasi juiga dapat menjalin sinergitas dengan berbagai pemangku kepentingan. Sehingga, transformasi koperasi di era digital tidak meninggalkan fungsinya sebagai penggerak ekonomi rakyat, berdasar gotong royong. Koperasi harus mampu menerapkan strategi untuk bertahan dan berkembang di era serba modern dan digitalisasi.
Melalui digitalisasi koperasi, pertanggungjawaban bisnis menjadi transparan dan akuntabel, serta mampu memberikan pelayanan mudah dan cepat.
“Pentingnya digitalisasi koperasi yang pertama terkait efisiensi dan akuntabel. Karena koperasi seperti perusahaan yang harus ada pertanggungjawaban. Terlebih koperasi dimiliki semua anggota, sehingga transparansi pertanggungjawaban itu penting,” ujarnya.
Selain itu, digitalisasi koperasi berbagai bidang usaha yang dijalankan koperasi, baik koperasi simpan pinjam maupun penjualan barang akan mampu bersaing dan tetap eksis di tengah persaingan usaha yang semakin ketat. Digitalisasi koperasi dinilai mampu mendukung pelayanan lebih cepat, serta mendorong kinerja koperasi. (Adv)
tag: Ferry Wawan Cahyono