BANJARNEGARA (Jatengreport.com) - Pagelaran seni Wayang Kulit harus terus dijaga dan dilestarikan, karena tradisi dan budaya ini merupakan warisan serta memiliki nilai-nilai luhur budaya bangsa.  

Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono saat menggelar Budaya Wayang Kulit di Sijenggung, Kabupaten Banjarengara, Sabtu (8/7).

Menurutnya, dengan pagelaran Wayang Kulit ini bisa menjadi tontonan dan tuntunan serta hiburan kepada masyarakat supaya tetap selalu menjaga kerukunan dan mempunyai sifat gotong royong. Wayang Kulit diterima semua kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. Pihaknya berharap, generasi muda dapat melestarikan budaya Wayang Kulit.

Seperti diketahui, wayang kulit merupakan seni tradisional yang terutama berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pertunjukan wayang kulit telah diakui UNESCO pada 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah serta berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Wayang memuat ajaran-ajaran yang luhur sehingga tidak hanya bisa menjadi tontonan tapi juga tuntunan yang patut dilestarikan.

Ferry mengatakan, wayang kulit ini merupakan salah satu ikon bangsa Indonesia yang harus dipertahankan serta dilestarikan. Karena dalam pagelaran wayang tersebut terdapat nilai-nilai yang menggambarkan kehidupan masyarakat.

“ Dalam pewayangan mengajarkan kita dua sisi watak manusia dan kepribadian manusia yang baik dan yang buruk, dimana pada akhirnya kebaikanlah yang akan keluar sebagai pemenang. Sehingga wayang kulit perlu dipertahankan dan dilestarikan,” ujarnya.

Pagelaran wayang kulit ini, juga merupakan momentum untuk menguatkan kepribadian dan kebudayaan bangsa. (Adv)