SEMARANG (Jatengreport.com) - Seorang pekerja bangunan meninggal dunia usai tersengat aliran listrik saat bekerja di rumah Jalan Batan Miroto III RT 9 RW 2, Kelurahan Miroto, Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang, Rabu (5/7/2023).

Kanitreskrim Polsek Semarang Tengah, AKP Edy menjelaskan korban bernama Dwi Ndaru Prasetya (20) warga Sendangguwo, Kecamatan Tembalang. Ia mengatatakan korban mengalami luka bakar tersengat listrik hampir di sekujur tubuhnya.

"Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban kemudian dibawa ke RSUP Kariadi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan Ambulance Hebat, korban mengalami luka bakar 80 persen,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Pihaknya menuturkan peristiwa ini bermula ketika korban bekerja merenovasi balkon rumah di lantai dua milik Rachma Putri bersama dua rekannya dan satu mandor. Saat berada di lantai dua, korban diminta oleh temannya untuk memotong besi yang akan digunakan untuk pagar balkon.

"Namun, selang beberapa saat, korban terjatuh dan tubuhnya mengeluarkan asap. Mengetahui peristiwa ini, rekan korban itu kemudian memanggil seluruh pekerja lainnya yang berada di lantai satu untuk menolong korban," bebernya.

Kemudian, rekan korban yang baru melihat kondisi korban langsung berinisiatif menyiramkan air ke tubuh korban.

"Namun, upaya pertolongan yang dilakukan rekan-rekan korban tidak sanggup menyelamatkan nyawa korban," jelasnya.

Sementara, dari keterangan saksi, besi yang dipotong korban ternyata tertempel kabel listrik yang terputus. Saksi melihat ada kabel listrik lepas hingga mengenai besi yang akan dipotong oleh korban. (Angga)