JAKARTA (Jatengreport.com) – Sampai hari ini belum ada keputusan siapa yang bakal menjadi bakal calon wakil presiden mendampi Bakal Calon Presiden Anis Baswedan. Sementara Bacapres yang diusung koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat itu pun masih menunaikan ibadah haji.

Beberapa petinggi dari ketiga partai pengusung pun belum ada yang memberikan keterangan resmi atau sekadar bocoran tentang sosok yang bakal diusung mendampingi Anis.

Salah satunya Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali. Dia tidak bisa memastikan dan hanya menyebut nama putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, sebagai sosok potensial cawapres Anies Baswedan.

Pernyataan Ahmad Ali pun mendapat tanggapan dari Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra, yang menegaskan jika pembahasan Cawapres Anies Baswedan sudah tuntas. Dia menyebut, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024 nanti.

"Urusan Cawapres sudah tuntas. Sudah diserahkan ke Capres," kata Herzaky, dihubungi, Jumat (30/6).

Selain itu, dia menyampaikan, jika Partai Demokrat menghargai keputusan Anies Baswedan terkait Cawapresnya. "Apapun keputusan Capres, kami menghormatinya," tegasnya.

Lebih lanjut, Herzaky meminta agar seluruh pihak bersabar perihal siapa sosok yang akan dipilih oleh Anies sebagai Cawapres. Mungkin pulang dari ibadah haji Anis akan mengumumkan Cawapresnya.

"Tunggu aja Mas Anies pulang haji, biarkan beliau fokus ibadah dulu," imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, nama bakal cawapres pendamping Anies Baswedan sampai saat ini belum diumumkan. Katanya, sosok calon RI-2 itu bakal diumumkan sepulang Anies beribadah haji. Adapun Anies bertolak ke Tanah Suci sejak 22 Juni 2023 lalu.

Belakangan, mencuat nama baru di bursa cawapres Anies, yakni putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid. Nama Yenny dimunculkan oleh Nasdem. (Udin)