SEMARANG (Jatengreport.com)  - Ketua Penggerak PKK sekaligus Istri Walikota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi mendatangi kediaman kelurga Iwan Boedi, aparatur sipil negara (ASN) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang menjadi korban dalam kasus pembunuhan di Marina.

Mbak Tia Hendi dalam kunjungannya di dampingi juga oleh beberapa petugas Pusat Pelayanan Terpadu Seruni (PPT Seruni), ia menyampaikan bela sungkawa atas kepergian almarhum Iwan Boedi dan memberikan dukungan kepada keluarga korban dengan memfasilitasi pendampingan psikologis kepada istri dan anak abak almarhum.

"Bu Onee Iwan dalam hal ini perlu pendampingan. Untuk anaknya ibu onee yang besar mungkin bisa menata hati, tapi kan ada anak-anak di bawah umur juga yang butuh pendampingan secara khusus atas terjadinya peristiwa ini, untuk metodenya nanti bisa kita diskusikan," ungkapnya kepada wartawan, (23/09/2022)

Mbak Tia menyampaikan, pendampingan secara psikologis terhadap peristiwa ini harus di lakukan terutama untuk anak Iwan Boedi yang paling tertua karena dirinya harus menjadi support terhadapa keluarga agar tetap semangat dan tidak mengalami sebuah tekanan. 

Pendampingan ini juga harus segara dilakukan kepada keluarga almarhum, dengan harapan mereka yang ditinggalkan untuk mencegah mengalami trauma yang berkepanjangan.

Sebelum Iwan ditemukan meninggal dunia, keluarganya mengaku aktivitas mereka sehari-hari terganggu bahkan berhenti. Terlebih, selama sebulan terakhir keluarga almarhum harus berkali-kali menemui polisi untuk mengungkap kasus ini.

"Untuk waktu pendampingan, kami bisa menyesuaikan kenyamanan keluarga Bu Onee. Pokoknya kami siap saja," ujar Tia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membentuk PPT Seruni untuk memfasilitasi pendampingan dan konseling kepada perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan.

PPT Seruni bekerja di bawah pengawasan langsung Krisseptiana Hendrar Prihadi sebagai ketua.

Sementara, Onee Anggrawati, istri almarhum Iwan Budi mengapresiasi segala bentuk perhatian dan bantuan yang diberikan Pemkot Semarang atas kematian suaminya.

"Terima kasih atas kunjungan Bu Tia hari ini. Semoga dengan bantuan Tim Seruni dapat meringankan beban anak-anak kami. Terima kasih Ibu, kiranya Tuhan memberkati,” ujarnya.