SEMARANG (Jatengreport.com) – Relief Kota  Semaarang yang memiliki banyak perbukitan  serta sungai dengan bebatuan, memancing warganya untuk bisa kreatif membidik potensi alam yang ada,  guna disulap menjadi objek wisata menarik. Salah satu alam perbukitan di Kota Semarang yang memiliki potensi wisata apik adalah kawasan Tembalang.

Adalah warga kompleks perumahan Durenan Indah, Kelurahan Mangunharjo, Tembalang. Memiliki aliran sungai di kawasan pemukimannya, dan menyadari hal tersebut bisa dikembangkan menjadi objek wisata, lantas warga Durenan Indah membentuk sebuah Kelompok Sada Wisata (Pokdarwis) yang diberi nama Pokdarwis Durenan Indah.

Di tahun 2021 lalu, Pokdarwis Durenan Indah mengembangkan Wisata Air, yang diberi nama Keceh Asmoro, memanfaatkan kali yang mengalir di kelurahan tersebut. Keceh Asmoro sendiri berada di wilayah RW I Kelurahan Mangunharjo.

Baca Juga: Pacu Adrenalin! Wisata Rainbow Rafting Pemalang Siap Temani Healing Kamu

Kreativitas dan kemauan warga memancing lembaga perguruan tinggi Poltekkes (Politeknik Kesehatan) Kementerian Kesehatan di Kota Semarang, untuk bersedia bekerja sama, menjadikan Pokdarwis Keceh Asmoro sebagai Kampung Wisata Binaan.

Lokasi wisata dapat dilalui dari arah Kelurahan Sambiroto, Tembalang. Setelah melewati beberapa kawasan perumahan elit ke arah tenggara  Semarang, sekitar 10 kilometer dari Simpang Lima Semarang, kita akan menemui suasana yang masih asri, dipenuhi dengan pohon-pohon jati dan rerumputan yang menghijau.

Masih di lingkungan perumahan elit sekitar Kelurahan Mangunharjo, akhirnya dengan berjalan kaki atau bersepeda motor/mobil sekitar 200 meter, kita akan sampai di Lokasi Wisata Keceh Asmoro.

Wisata keluarga ini cukup menghibur bagi anak-anak untuk bermain berkecipak air sungai yang dangkal dengan ban pengaman ataupun langsung menceburkan diri ke dalam sungai.

Bagi orang dewasa pun bisa menikmati suasana sejuk dan asri di pinggiran Kota Semarang ini dengan menikmati jajanan khas Keceah Asmoro, seperti Asmoro Kependem dan wisata kuliner lainnya untuk dinikmati di bantaran sungai.

Keceh Asmoro juga sedang mengembangkan spot-spot foto yang menarik dengan pengelolaan oleh penduduk setempat dan pelaku wisata muda dari kelompok karang Taruna setempat.

Selain dari itu, Keceh Asmoro juga mempunyai kekayaan seni dan budaya yang ditampilkan pada event-event tertentu di setiaap bulan sekali bernama Gelar Budaya, Kirab Budaya dan Keceh Asmoro berkreasi. Seni Budaya tersebut antara lain : Karawitan, Kuda Lumping, kerajinan cangkir tempurung. (adv)