Daya Tarik Api Abadi Mrapen Grobogan, Asal Usul Hingga Mitos

images

Visit Jateng

Tim Jateng Report

01 Apr 2023


GROBOGAN (Jatengreport.com) - Api Abadi Mrapen menjadi destinasi wisata di Kabupaten Grobogan yang sudah dikenal sampai mancanegara. Api Abadi Mrapen merupakan sebuah kompleks yang berada di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Api Abadi Mrapen  ini terletak di tepi jalan raya Purwodadi – Semarang atau berjarak sekitar 26 kilometer jika ditempuh dari Kota Purwodadi. Api Abadi Mrapen termasuk ke dalam fenomena geologi alam yang berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah kemudian tersulut api sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam, meskipun saat musim penghujan sekalipun.

Menurut catatan, banyak peristiwa besar yang mengambil api dari kompleks Api Abadi Mrapen sebagai sumber obornya, seperti pesta olahraga Internasional Ganefo I tanggal 1 November 1963, Pekan Olahraga Nasional (PON) mulai PON X tahun 1981, POR PWI tahun 1983 dan Hari Olahraga Nasional (Haornas), serta Asian Games 2018. Api Abadi dari Mrapen juga digunakan untuk obor upacara Hari Raya Waisak.

Selain api abadi, di kompleks tersebut juga terdapat sebuah kolam dengan air mendidih yang konon katanya dapat dipergunakan untuk mengobati penyakit kulit. Selain itu juga terdapat sebuah batu yang bernama batu bobot yang dipercaya oleh masyarakat apabila seseorang dapat mengangkatnya maka yang mengangkat tersebut akan tercapai keinginannya.

Oleh karena berbagai macam mitos yang hidup dalam masyarakat, tempat ini selalu memiliki daya tarik tersediri bagi pengunjung atau wisatawan yang sedang berada di daerah Grobogan.

Wisata Api Abadi Mrapen hampir setiap hari selalu ramai dengan wisatawan, apalagi jika masa liburan.

Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari. Wisata Api Abadi Mrapen memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi.

 

Wisata Api Abadi Mrapen sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Wisata Api Abadi Mrapen di Manggarmas Grobogan ini sangatlah baik bagi pengunjung yang berada di dekat atau dari kejauhan.

Fenomena Alam

Api Abadi Mrapen ini merupakan sebuah fenomena alam berupa keluarnya api dari dalam tanah sepanjang hari dan tak pernah padam walaupun hujan turun. Fenomena seperti jarang dan langka terjadi, sehingga akhirnya lokasi di kawasan ini dijadikan sebagai obyek wisata.

Selain itu di sekitar lokasi obyek wisata Api Abadi Mrapen terdapat juga pemandian air panas alami bernama Sendang Dudo yang airnya dipercaya sebagian warga masyarakat sebagai penyembuh berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan reumatik, karena air dalam pemandian ini mengandung unsur belerang.

Asal mula Api Abadi Marpen adalah dari pemboyongan yang dipimpin oleh Sunan Kalijaga. Setelah sampai di Marpen, rombongan beristirahat di situ. Karena tidak ada air untuk minum, maka Sunan Kalijogo bersemedi memohon kepada Tuhan diberi air untuk minum para pengikutnya.

Oleh Sunan Kalijaga, tongkat wasiatnya ditancapkannya ke tanah, kemudian dicabutnya. Tetapi yang keluar bukan air namun api yang tidak dapat padam (Api Abadi).

Sejak itulah tempat itu disebut Mrapen. Kemudian di tempat lain dilakukan hal yang sama dan keluarlah pancuran air yang jernih, yang dapat diminum. Demikian rombongan itu minum dan setelah hilang lelahnya mereka melanjutkan perjalanannya ke Demak.

Api Sempat Mengecil

Dari catatan pengelola Api Abadi Mrapen, api biru di Desa Manggarmas tersebut juga pernah mengecil pada tahun 1966. Namun api abadi tersebut bisa terselamatkan setelah petugas menemukan sumber gas baru dengan kandungan yang lebih melimpah.

Sumber gas baru tersebut berjarak sekitar 75 sentimeter dari sumber gas lama. Petugas kemudian mengalirkan gas di sumber baru ke sumber gas lama mengguna pipa.

Api abadi yang sempat mengecil itu akhirnya kembali menyala sempurna. Namun pada September 2020 lalu, api abadi Mrapen sempat padam. Dari hasil penelitian, penyebab padamnya api diduga karena berkurangnya pasokan gas metana (CH4) yang menjadi bahan bakar api abadi tersebut.

Akhirnya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menurunkan tim dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan kajian, sehingga api abadi tersebut berhasil dinyalakan lagi. (adv)

tag: Api Abadi Mrapen Grobogan



BERITA TERKAIT