Putra Daerah Kendal Mampu Ekspor Lada Hitam, Bupati Dico: Ini Suatu Kebanggaan!

images

Ekonomi

Eko Purwanto

28 Mar 2023


Kendal (Jatengreport.com) – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto apresiasi kepada CV Mugi-Mugi Mulyo yang melakukan pengiriman Ekspor lada hitam sebanyak 25 Ton ke Dubai yang pertama kalinya dilakukan.

Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan program ini tentu sangat didukung oleh pemerintah lantaran memberikan penghasilan besar bagi Negara di bidang devisa dan membuka lapangan pekerjaan, Senin (27/3).

“Tentu hal seperti ini dapat menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar terutama warga Lanji. Kita harus terus meningkatkan ekspor hari ini suatu kebanggaan di Kabupaten Kendal ada putra daerah yang berhasil untuk melakukan ekspor lada hitam dan ini harus kita dukung,” kata Dico

Dico mengatakan, ini upaya dari Pemerintah untuk mendorong ekosistem penanaman di Kabupaten Kendal agar menjadi lebih evisien dan dapat memberikan hasil murni dari Kabupaten Kendal.

CEO CV Mugi Mugi Mulyo Ahmad Farouk menjelaskan, jika ekspor yang dilakukan merupakan perdana yang bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai buyer, pihaknya juga menyampaikan jika hasil kerja sama yang telah terjalin mendapat kontrak 2500 Ton.

“Ekspor ini merupakan perdana bagi CV Mugi Mugi Mulyo, awalnya kita mengikuti pameran yang terselenggara di Jakarta dan Alhamdulillah kita menjalin kerja sama dan berhasil mendapat kontrak sebanyak 2500 ton lada hitam,” ungkap Ahmad Farouk.

Dijelaskannya, untuk memenuhi target pengiriman, akan memasok barang mentah dari Banyumas, Temanggung, Sulawesi dan Sumatra. Untuk Kabupaten Kendal masih belum tersedia atau petani masih terlalu minim.

"Kita berencana akan melakukan kerja sama juga dengan petani Kendal agar dapat melakukan budi daya lada hitam, hal ini agar memberikan peningkatan produk asli Kendal," tutur Farouk.

Sementara nilai ekspor yang dilakukan perdana oleh CV Mugi Mugi Mulyo sebesar Rp 1,5 Milyar, dan mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada warga setempat kurang lebih mencapai 50 pekerja. (eko)

tag: kendal , Dico M. Ganinduto , lada hitam



BERITA TERKAIT